Hingga Oktober 2025, Terjadi 96 Kasus Kebakaran di Cilacap
Petugas Damkar saat menangani kejadian kebakaran di Desa Brani Kecamatan Sampang, beberapa waktu lalu.-DAMKAR CILACAP UNTUK RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Hingga bulan Oktober 2025, Damkar Cilacap mencatat 96 kejadian kebakaran yang didominasi oleh insiden di kawasan permukiman. Hal ini menunjukkan bahwa potensi kerawanan masih tinggi di sejumlah kecamatan.
Sekretaris Satpol PP Kabupaten Cilacap, Rohwanto, menjelaskan bahwa tingginya angka kejadian kebakaran menegaskan perlunya peningkatan kewaspadaan masyarakat dalam aktivitas sehari-hari.
"Kebakaran permukiman masih menjadi penyumbang kasus tertinggi, yaitu 51 kejadian. Banyak insiden dipicu kelalaian kecil, seperti instalasi listrik yang tidak layak atau penggunaan alat masak yang tidak diawasi, " ujar Rohwanto, Selasa 18 November 2025.
Menurut data, tercatat korsleting listrik menjadi penyebab kebakaran tertinggi dengan 43 kasus, disusul kebocoran tungku atau gas LPG (16 kasus), rokok atau korek api (4 kasus), serta human error (33 kasus).
Rohwanto mengimbau masyarakat harus proaktif memastikan keamanan instalasi listrik rumah, serta memahami cara penanganan awal ketika terjadi potensi kebakaran.
"Kebakaran dapat mengancam keselamatan jiwa. Karena itu, pengetahuan dasar soal pencegahan dan penanganan awal itu penting dimiliki tiap keluarga," tegasnya.
Untuk menekan angka kebakaran, Satpol PP dan Damkar Cilacap sepanjang 2025 telah melaksanakan 176 kegiatan sosialisasi serta 15 kali inspeksi bangunan.
"Kami terus mendatangi masyarakat, sekolah, hingga pelaku usaha untuk memberikan edukasi. Namun upaya ini tidak bisa berhasil tanpa kesadaran masyarakat sendiri. Pencegahan harus dimulai dari rumah," pungkas Rohwanto. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

