Animo Tinggi Seleksi JPTP Buktikan Merit System Sukses Menurut Anggota DPRD Cilacap

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Ketua Komisi A DPRD Kabupaten Cilacap, Suheri, menilai tingginya animo Aparatur Sipil Negara (ASN) yang mendaftar pada Seleksi Terbuka Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) di lingkungan Pemkab Cilacap adalah bukti nyata keberhasilan penerapan merit system.

Pernyataan Suheri ini menanggapi pengumuman hasil seleksi administrasi JPTP yang dikeluarkan Panitia Seleksi Terbuka melalui Pengumuman Nomor 08/PANSEL.JPT.CLP/X/2025. Hasilnya, sebanyak 55 pelamar dinyatakan lolos dan akan memperebutkan sembilan jabatan strategis.

Menurut Suheri, animo yang tinggi ini terjadi karena ASN kini memiliki keyakinan penuh terhadap proses seleksi yang dilakukan secara objektif.

"Tingginya animo ASN yang mendaftar ini menunjukkan keberhasilan manajemen merit sistem yang diterapkan akan memengaruhi kinerja pemerintahan Kabupaten Cilacap ke depannya," tegas Suheri.

BACA JUGA:55 Lolos Seleksi Administrasi JPTP Cilacap, Bupati Tegaskan: Tak Ada Jual Beli Jabatan

Ia menekankan bahwa manajemen merit sistem yang dianut oleh Pemkab Cilacap berfokus pada kapasitas, prestasi, dan keahlian, bukan praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN).

"Hal ini dapat menggugurkan asumsi bahwa jabatan yang diperoleh berdasarkan dari praktik suap atau politik uang. Prinsip merit system ini juga patuh dengan penerapan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang ASN yang fokus pada penguatan sistem merit dan digitalisasi manajemen ASN," jelas Suheri.

Dari pengumuman yang dikeluarkan Pansel, diketahui satu peserta dinyatakan tidak lolos administrasi karena melewati batas usia maksimal 56 tahun. Dari sembilan formasi yang tersedia, jabatan Kepala Dinas Kesehatan Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (Dinkes PPKB) menjadi yang paling diburu, dengan total sembilan pelamar lolos administrasi.

Selanjutnya, 55 peserta yang lolos akan memasuki tahapan Uji Kompetensi. Panitia Seleksi (Pansel) memastikan seluruh proses akan berjalan lancar dan berintegritas.

Menurut Suheri, Ketua Pansel yang dijabat oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Cilacap, menjamin proses seleksi terbuka ini bersifat objektif dan hasilnya akan menentukan tiga besar nama terbaik per formasi, sebelum diserahkan kepada BKN dan dipilih oleh Bupati Cilacap. (rey)

Sumber: