Banner v.2

Bajaj Akan Kikis Keberadaan Bentor di Cilacap

Bajaj Akan Kikis Keberadaan Bentor di Cilacap

Keberadaan bentor yang masih marak di Cilacap.-REGINA GAYUH/RADARMAS-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID – Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Cilacap menyebut keberadaan becak bermotor (bentor) kini perlahan akan mulai tergantikan oleh bajaj di dua wilayah utama, yakni Kota Cilacap dan Kecamatan Kroya. Kehadiran bajaj dinilai menjadi salah satu langkah yang efektif dalam mengurangi jumlah bentor yang selama ini beroperasi tanpa memiliki izin yang resmi.

Kepala Bidang Angkutan dan Keselamatan Dinas Perhubungan, Ari Subroto melalui Kepala Seksi Angkutan, Tri Haryanto menjelaskan, saat ini terdapat 28 unit bajaj yang beroperasi di wilayah Kota Cilacap, sementara di Kecamatan Kroya tercatat sebanyak 42 unit. Kedua wilayah itu menjadi zona prioritas karena jumlah bentor yang masih cukup banyak dibandingkan kecamatan lainnya.

“Kami masih fokus di dua lokasi tersebut karena memang di situ bentor yang paling banyak. Untuk sementara belum ada rencana penambahan armada baru,” ujarnya saat ditemui di kantor Dishub Cilacap, Selasa (14/10/2025).

Ia menambahkan, pengoperasian bajaj di dua wilayah ini juga menjadi bentuk penataan transportasi perkotaan agar lebih tertib dan sesuai dengan ketentuan Kementerian Perhubungan. Bentor merupakan bukan kendaraan yang wajib uji.

BACA JUGA:Bentor Masih Bertahan Walau Digempur Bajaj

Dishub berharap, dengan meningkatnya jumlah Angkutan Kawasan Tertentu (AKT) yaitu bajaj di lapangan, masyarakat dapat beralih menggunakan moda transportasi yang lebih aman, nyaman, dan memiliki izin operasional yang jelas. 

“Bajaj sudah memenuhi standar keselamatan dan kelayakan kendaraan. Harapannya, masyarakat bisa beradaptasi dan tidak lagi bergantung pada bentor,” imbuhnya.

Selain pengawasan, Dishub juga terus melakukan sosialisasi kepada para pengemudi bentor agar bersedia beralih ke angkutan resmi. Langkah tersebut dinilai penting untuk mendukung penataan transportasi lokal yang lebih tertib dan berkeselamatan. (gia)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: