Banner v.2

Menjelang Musda, Belum Ada Rekomendasi dari DPP Partai Golkar

Menjelang Musda, Belum Ada Rekomendasi dari DPP Partai Golkar

Tiga tokoh senior Partai Golkar Kabupaten Cilacap.-Ekanto Wahyuning Santoso untuk Radarmas-

CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) ke -11 Partai Golkar Kabupaten Cilacap, sejumlah tokoh senior partai menyampaikan tanggapan atas berbagai pemberitaan dan dinamika internal yang berkembang.

Dalam pernyataan bersama, Ketua Dewan Pertimbangan Golkar Cilacap Tribowo Sudirohardjo, didampingi Bambang Sri Wahono dan Mulia Budi Artha, menilai perlu ada penjelasan agar tidak terjadi salah paham di kalangan kader dan masyarakat.

"Kami mengikuti perkembangan berita belakangan ini. Supaya tidak ada kesalahpahaman, kami merasa perlu memberikan klarifikasi agar suasana tetap tenang dan kondusif," kata Tribowo, Rabu (8/10/2025).

Mereka mengingatkan semua pihak untuk tidak terburu-buru mengklaim dukungan menjelang Musda. Menurut para tokoh ini, semua proses pemilihan ketua harus berjalan sesuai aturan partai dan tetap menjunjung asas demokrasi.

BACA JUGA:DPRD Cilacap Godok Dua Raperda Strategis, Kajian Naskah Akademik Dilakukan Unsoed dan Unigal

"Ketaatan terhadap keputusan partai harus dijaga bersama. Jangan hanya digunakan saat menguntungkan satu pihak saja," tambah Tribowo.

Sementara itu, Bambang Sri Wahono menegaskan bahwa perubahan jumlah kursi Golkar di DPRD bukan tanggung jawab satu orang, melainkan hasil kerja kolektif seluruh kader.

"Naik-turunnya perolehan kursi adalah bagian dari dinamika politik. Tidak bisa disalahkan kepada satu kepemimpinan saja," jelasnya.

Bambang juga berharap para kader lebih fokus memperkuat struktur dan soliditas partai, bukan hanya berpolitik untuk kepentingan pribadi.

BACA JUGA:DPRD Cilacap Sebut Bupati Patuh Hukum Dalam Proses Seleksi Jabatan

Sementara itu, tokoh senior lainnya, Mulia Budi Artha, mengingatkan bahwa Partai Golkar perlu membuka ruang lebih luas bagi kader muda dalam menghadapi Pemilu 2029 mendatang.

"Pemilih ke depan banyak dari generasi muda. Golkar harus lebih terbuka dan memberi kesempatan bagi kader muda untuk tampil dan berperan," ujarnya.

Terkait isu adanya surat dukungan resmi dari DPP, para tokoh senior menegaskan hingga kini belum ada surat keputusan apa pun mengenai calon ketua yang akan diusung.

"Belum ada surat resmi dari DPP. Jadi kabar yang beredar tidak benar. Kita masih menunggu proses di DPP dan DPD Jawa Tengah," tegas Bambang.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: