Libur Maulid Nabi, Penumpang di Stasiun Kroya Melonjak
Jumlah penumpang di Stasiun Kroya meningkat selama libur Maulud Nabi.-RYNALDI FAJAR/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Stasiun Kroya mencatat lonjakan signifikan jumlah penumpang selama libur panjang Maulid Nabi Muhammad SAW. Peningkatan ini merupakan bagian dari tingginya antusiasme masyarakat menggunakan kereta api yang terlihat di seluruh wilayah Daerah Operasi (Daop) 5 Purwokerto.
Menurut PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto, pada hari Kamis, (4/8/2025), Stasiun Kroya menjadi stasiun keberangkatan dengan jumlah penumpang terbanyak kedua di Daop 5, setelah Stasiun Purwokerto. Tercatat sebanyak 1.693 penumpang berangkat dari Stasiun Kroya.
Lonjakan penumpang ini turut dirasakan oleh para pengemudi ojek online di sekitar Stasiun Kroya. Yanto, seorang pengemudi ojek online, mengaku kewalahan melayani banyaknya pesanan dari calon penumpang, terutama yang berasal dari Cilacap.
"Sejak kemarin, ramai sekali. Banyak penumpang dari Cilacap yang pesan ojek online buat ke Stasiun Kroya. Mereka bilang kereta yang mau dinaiki tidak berhenti di Stasiun Cilacap, jadi harus ke Kroya," ujar Yanto.
BACA JUGA:Libur Kemerdekaan, Penumpang di Stasiun Kroya Melonjak hingga 1.954 Orang
Fenomena ini menunjukkan bahwa Stasiun Kroya menjadi pilihan utama bagi warga dari daerah penyangga seperti Cilacap, yang ingin mengakses rute kereta api tertentu yang tidak tersedia di stasiun terdekat mereka.
Secara keseluruhan, pada Kamis (4/9), Daop 5 Purwokerto melayani total 14.087 penumpang. Angka ini diperkirakan akan terus bertambah, mengingat pada hari Jumat, 5 September 2025, hingga pukul 12.00 WIB saja sudah tercatat 8.476 penumpang yang berangkat.
"Kami berterima kasih kepada masyarakat yang telah memilih kereta api sebagai moda transportasi utama. KAI berkomitmen memberikan layanan yang aman, nyaman, dan tepat waktu," ujar Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 5 Purwokerto, Krisbiyantoro.
Selain fokus pada pelayanan, Krisbiyantoro juga mengingatkan pentingnya aspek keselamatan. Ia mengimbau masyarakat untuk tidak beraktivitas di jalur rel, tidak melempar benda ke arah kereta, dan selalu berhati-hati saat melintasi perlintasan sebidang.
"Keselamatan adalah tanggung jawab bersama. Kami mengajak masyarakat untuk selalu disiplin ketika melintas di perlintasan sebidang dengan menerapkan tiga langkah penting: berhenti, tengok kiri-kanan, dan dahulukan perjalanan kereta api," tegasnya. (rey)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

