Kepala Sekolah Dipanggil DPRD Cilacap Terkait Kasus Perundungan di Widarapayung Kulon
Kondisi sekolah tempat kejadian perundungan di Widarapayung Kulon Cilacap.-JULIUS/RADARMAS-
CILACAP, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kasus perundungan atau bullying yang terjadi di lingkungan sekolah dasar swasta di Desa Widarapayung, mendapat perhatian publik.
Dalam narasi yang beredar, terdapat siswa dengan kebutuhan khusus mendapat perundungan hingga dikabarkan meninggal dunia karena sakit.
Peristiwa tersebut menjadi ramai, ketika salah satu akun media sosial Facebook mengunggah kejadian itu hingga berakhir viral serta mendapat tanggapan dari masyarakat luas.
Menindaklanjuti kabar tersebut, Radarmas berusaha mendatangi sekolah yang bersangkutan namun karena libur sekolah hanya beberapa staff sekolah yang tampak melakukan kegiatan.
BACA JUGA:Dugaan Bullying Kembali Terjadi di Cilacap, Korban Diduga Depresi hingga Meninggal
Dari keterangan salah satu staf yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kepala sekolah sedang berada di DPRD memenuhi panggilan untuk dimintai keterangan atas kasus yang terjadi.
"Bapak (Kepsek) sedang ke Cilacap memenuhi panggilan anggota dewan perihal kasus yang terjadi," ujarnya singkat, Jumat (4/7/2025).
Kemudian berdasarkan dari sumber yang dapat dipercaya, telah diadakan mediasi antara perwakilan keluarga korban, pihak sekolah dengan disaksikan oleh pengawas sekolah dari Kementerian Agama serta saksi lainnya.
"Sudah ada upaya mediasi antara kedua belah pihak dan sampai sejauh ini Insya Alloh ada upaya damai, namun pihak keluarga masih dalam masa berkabung jadi upaya mediasi masih mandek," katanya.
Diberitakan sebelumnya, telah terjadi kasus perundungan yang terjadi di salah satu sekolah dasar di Widarapayung Kulon yang mengakibatkan korban depresi hingga meninggal dunia pada Senin (30/6/2025) lalu. (jul)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

