Banner v.2
Banner v.1

Tabrakan dengan Motor, Ambulan Terjun ke Sungai

Tabrakan dengan Motor, Ambulan Terjun ke Sungai

Proses evakuasi ambulan ringsek masuk ke dasar Sungai Sengon setelah tabrakan dengan sepeda motor, di jalan nasional ruas Kebokura, Kamis (26/6) malam.-FIJRI RAHMAWATI/RADARMAS-

BANYUMAS, RADARBANYUMAS.CO.ID - Kecelakaan lalu lintas mengakibatkan kendaraan ambulans terun ke Sungai Sengon di jalan nasional ruas Kebokura, Kecamatan Sumpiuh, berjarak sekira 50 meter dari Polsek Sumpiuh Kamis (26/6) malam pukul 21.00 wib.

Kapolsek Sumpiuh AKP Yanto menceritakan tiba-tiba mendengar suara benturan keras ketika dirinya sedang membeli minuman kemasan di gerai Indomart tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian langsung menghampiri dan mendapati seorang dalam keadaan tergeletak .

"Dengar suara brak, saya lari dan ternyata ada korban dalam kondisi kejang-kejang," terang AKP Yanto di lokasi.

Selanjutnya, peristiwa dilaporkan ke Poslantas Buntu, Kemranjen. Dari keterangan yang dihimpun kejadian bermula dari kendaraan ambulans nomor polisi B-1060-CIX dalam perjalanan dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.

BACA JUGA:BPBD Kebumen Adakan Pelatikan Antisipasi Kecelakaan Perairan

Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas Iptu Susanto menerangkan sesampainya di lokasi kejadia, ambulan mendahului kendaraan bermotor yang tidak diketahui identitasnya melaju searah di depannya.

Di saat bersamaan, dari arah bahu jalan sisi utara jalan melaju sepeda motor Honda Vario R-5158-F. Pengendara menyeberang dan belok arah barat.

"Diduga penyeberang tidak memperhatikan laju ambulan dan seketika terjadi benturan. Ambulan oleng ke arah kanan membentur pagar pembatas sungai dan masuk ke dalam sungai," papar Iptu Susanto.

Tidak ada korban jiwa dari insiden tersebut. Korban pengendara sepeda motor Honda vario, SAP, warga Kelurahan Kebokura, mengalami luka lecet pada tangan dan kaki. Ia mengaku tidak dapat mengingat kejadian.

BACA JUGA:Polisi Ungkap Kasus Kecelakaan di Kalimanah, Pengemudi Dinyatakan Positif Konsumsi Obat Terlarang

Sementara itu, sopir ambulan ZM mengalami luka lecet di kening. Keduanya dilarikan ke RS PKU Amanah Sumpiuh untuk mendapatkan perawatan medis dan dalam kondisi sadar.

Tim evakuasi ambulan Andri Agasi menambahkan dibutuhkan waktu kurang lebih satu setengah jam untuk mengangkat ambulan ringsek dari dasar sungai. Evakuasi ambulan berisi keranda, kain jarik dan kain penutup keranda, terkendala medan yang sulit.

"Sungainya dalam dan ambulan merk elf ini berat juga. Butuh crane yang tiga ton untuk evakuasi," kata Andri. (fij)

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: