Satu Rumah Ambruk Tertimpa Longsor
BANJARNEGARA - Sebuah rumah warga di Dusun Jengkol Desa Karangnangka Kecamatan Pagentan ambruk, Kamis (18/11) sore.
Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana (FPRB) Pagentan, Wanidi mengatakan, rumah yang ambruk milik Suwarto (55), yang berada persis di bawah tebing setinggi 15 meter dan panjang 30 meter.
Sebelumnya, tebing sudah longsor namun masih dalam skala kecil. Kemudian terjadi longsor susulan yang membuat rumah di bawahnya ambruk.
"Iya itu ibu-ibu, waktu kejadian pas roboh ibu-ibu yang di atas melihat pada nangis," kata dia, Jumat (19/11).
Pemilik rumah, Suwarto membenarkan bahwa rumah dalam video viral ambruk adalah miliknya. Dijelaskan, peristiwa ini bermula ketika hujan deras terus menerus yang menyebabkan rekahan di atas tebing, yang merupakan jalan kabupaten.
"Hujan dari Rabu tanggal 17 November menyebabkan tanah retak kemudian roboh baru kemarin sorenya karena hujan lagi, langsung rumahnya roboh," kata dia.
Peristiwa ini membuatnya khawatir dan tidak berani menempati rumahnya. Sehingga dia memilih untuk mengungsi.
Sebelumnya, petugas sudah memberi tanda dan melakukan penjagaan di sekitar lokasi. Di lokasi, dipasang garis polisi agar warga tidak mendekat.
Kepala Desa Karangnangka Kecamatan Pagentan Suratman membenarkan ada rumah warganya yang ambruk.
"Benar, Kamis (18/11) sore terjadi rumah ambruk. Tadi siang (kemarin, red) sudah selesai dan tanah yang longsor sudah dipancang pakai bambu," katanya, kemarin.
https://radarbanyumas.co.id/12-rumah-rusak-terdampak-longsor/
Dia menjelaskan tidak ada korban jiwa dalam musibah ini.
"Kerugian satu rumah, bukan rumah hunian, tapi belum selesai dibangun ambruk tertimpa longsor," terangnya.
Lebih lanjut Suratman menjelaskan, rumah yang ambruk milik Suwarto Bawon. "Yang terancam tiga rumah yaitu Pak Ponidi, Pak Budi dan Pak Nuryadi," lanjutnya. (drn)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

