Mayat Pria Bertato Ular Ngambang di Serayu

BANJARNEGARA – Mayat berjenis kelamin laki-laki ditemukan mengambang di Sungai Serayu, Sabtu (17/6) sore lalu. Identitas mayat tersebut masih belum diketahui. Namun mayat tersebut memiliki tanda khusus, yakni tatto bergambar ular di punggung sebelah kanan. Evakuasi mayat yang ditemukan mengambang di Sungai Serayu, Sabtu (17/6) lalu Berdasarkan informasi yang dihimpun Radarmas, mayat laki-laki yang diperkirakan berusia antara 30 - 35 tahun tersebut pertama kali ditemukan warga saat mancing di Sungai Serayu, tepatnya di Depo Pasir Harjito Kelurahan Wangon Kecamatan Banjarnegara. Warga yang kaget dengan penemuan mayat tersebut langsung melaporkan kepada tim TRC BPBD dan anggota Polres Banjarnegara. Sekitar 45 menit, mayat tersebut berhasil dievakuasi, kemudian dibawa ke RSUD Hj Anna Lesmanah untuk diotopsi. Kapolres Banjarnegara, AKBP Saiful Anwar melalui Kasat Reskrim, AKP T Sapto Nugroho mengatakan, berdasarkan hasil visum, tidak ditemukan tanda-tanda yang mengarah pada kekerasaan. Namun diduga karena kecelakaan air. “Sementara dari hasil visum tidak ada tanda-tanda penganiayaan. Kemungkinan karena kecelakaan air, karena di dalam paru-paru berisi air,” ujarnya, Minggu (18/6). Selain itu, juga tidak ada tanda-tanda keracunan. Berdasarkan hasil visum, kematian diprediksi kurang dari lima jam setelah makan. Terbukti di dalam lambung berisi air dan makanan. Dia mengungkapkan, mayat yang ditemukan memakai kaos hitam dan celana jeans ¾ warna biru tersebut juga memiliki ciri-ciri khusus lain, yakni berjenggot dan memakai cincin kawin putih bertuliskan ‘ega’. “Rambutnya lurus dan dikucir. Kami berharap ahli waris atau keluarga yang merasa kehilangan, segera menghubungi polisi. Karena, mayat ditemukan tanpa membawa identitas pribadi,” imbuhnya. (uje/din)

Sumber: