Gangguan Kesehatan Mental yang Sering Dialami Ibu Hamil

Minggu 17-03-2024,01:31 WIB
Reporter : Fahma Ardiana
Editor : Fahma Ardiana

Namun, tingkat keparahan depresi cenderung menurun atau menurun pada trimester kedua kehamilan. Depresi selama kehamilan biasanya akan mendapat penanganan seperti depresi pada umumnya, dengan menggunakan pilihan pengobatan utama yang aman bagi janin, seperti terapi perilaku kognitif dan psikoterapi interpersonal.

2. Gangguan Panik

Gangguan kesehatan mental lain yang menyerang ibu hamil adalah gangguan panik. Gangguan ini dapat terjadi selama kehamilan meskipun wanita tersebut belum pernah mengalami gangguan panik sebelumnya.

Hal ini dapat disebabkan oleh perasaan cemas dan stres yang ditandai dengan peningkatan hormon kortisol. Jika tidak ditangani, peningkatan kadar kortisol dapat mempengaruhi perkembangan janin dalam kandungan.

BACA JUGA:Tips Mengatasi Gangguan Kesehatan Mental karena Masalah Keluarga

BACA JUGA:7 Cara Pulihkan Gangguan Kesehatan Mental Depresi Tanpa Obat, Tak Perlu Khawatir

Perawatan non-obat dapat dicapai dengan menggunakan terapi perilaku kognitif dan suportif, seperti menggunakan teknik relaksasi, mempraktikkan kebersihan tidur, dan menyesuaikan kebiasaan makan.

3. Obsessive Compulsive Disorder (OCD)

OCD atau Obsessive Compulsive Disorder merupakan gangguan pada kesehatan mental berupa obsesi dan kebiasaan berulang yang sulit dikendalikan. Kondisi ini bisa terjadi pada tahap awal kehamilan.

Gangguan kejiwaan pada ibu hamil seperti: Gangguan obsesif-kompulsif dapat meningkat pada masa kehamilan dan setelah kelahiran. Gangguan obsesif-kompulsif selama kehamilan dapat sangat mempengaruhi aktivitas ibu hamil dan harus ditangani dengan terapi perilaku atau obat.

BACA JUGA:5 Cara yang Efektif untuk Mengatasi Permasalahan Kesehatan Mental

BACA JUGA:Pentingnya Self Care untuk Kesehatan Mental

4. Gangguan Makan

Meski cenderung membaik saat hamil, gangguan makan juga bisa terjadi saat hamil. Gangguan makan tidak hanya dapat memengaruhi kemampuan ibu hamil dalam mempersiapkan persalinan normal, tetapi juga meningkatkan risiko depresi pasca melahirkan. Hal ini juga dapat mempengaruhi kelahiran bayi dengan berat badan lahir rendah.

5. Gangguan Bipolar

Gangguan bipolar merupakan kelainan berulang yang terjadi pada ibu hamil. Namun gangguan jiwa lebih sering terjadi pada ibu hamil setelah melahirkan.

Kategori :