BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Temuan tidak terduga terjadi saat kegiatan pemberantasan sarang nyamuk (PSN) serentak di Desa Sudagaran Kecamatan Banyumas, Jum'at (8/3/2024) pagi. Alih-alih menemukan jentik nyamuk, warga malah mendapati seekor ular piton.
Kepala Dusun 1 Desa Sudagaran, Doso Hidayatulloh menceritakan, kejadian bermula ketika warga mengecek halaman belakang rumah masing-masing untuk PSN. Lalu, warga RT 4 RW 2 melihat ada ular piton terperangkap di kandang burung merpati.
"Ular piton sepanjang sekira 2,5 meter. Biarpun dikira anteng karena sudah makan dua ekor merpati, tapi begitu mau di evakuasi ternyata galak dan sempat menyerang," jelas Doso.
Kemudian, Doso yang sigap menangkap tepat di bagian kepala ular. Namun, piton masih berusaha memberontak dengan melilit ke lengan tangannya.
BACA JUGA:Kasus DBD di Purbalingga Naik Dibandingkan Tahun Lalu, Masyarakat Diminta Lakukan PSN
BACA JUGA:Awas! Sudah 9 Orang Meninggal Karena Kasus DBD di Banyumas, Dinkes Minta Masyarakat Galakkan PSN
Melihat ular masih agresif, warga yang berada di lokasi membantu memegang. Sehingga, segera dapat dimasukan ke karung.
"Setelah dimasukan karung, ular langsung dibawa sama warga setempat, bilangnya mau dijual," ujar Doso.
Adapun kandang burung merpati tersebut berada di dekat Sungai Tembelang, yang bermuara ke Sungai Serayu. Doso menyebutkan, ular piton memang kerap naik dari sungai ke pemukiman warga untuk cari makan.
Sehingga, Doso sebagai kepala dusun juga sering mengevakuasi ular piton yang kedapatan berada di pemukiman, untuk memberikan rasa aman kepada warganya. (fij)