RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Melon memiliki nilai ekonomi yang tinggi, sehingga menarik minat banyak petani untuk membudidayakannya. Selain menggunakan metode konvensional, melon juga dapat ditanam dengan sistem hidroponik.
Budidaya melon hidroponik menjadi pilihan alternatif yang dapat meningkatkan produktivitas tanaman secara signifikan. Dengan metode ini, petani dapat mengoptimalkan hasil panen melon mereka dengan lebih efisien dan efektif.
Berikut ini 6 tahapan budidaya melon hidroponik yang harus Anda ikuti agar bisa mendapatkan hasil panen yang melimpah.
6 Tahap Budidaya Melon Hidroponik dari Awal Hingga Akhir yang Harus Diikuti
1. Penanaman Benih di Rockwool
Tahapan pertama dalam budidaya melon hidroponik adalah menanam benih. Proses penanaman benih melon umumnya dilakukan di media tanam berupa rockwool.
BACA JUGA:7 Cara Meningkatkan Jumlah Pelanggan untuk Usaha Green House, Omzet Melonjak
BACA JUGA:Cuaca Ekstrem Mengganggu Budidaya Melon Hidroponik
Benih melon ditanam dengan hati-hati dan diberi perawatan yang tepat untuk memastikan perkecambahan yang baik. Setelah 14 hari, bibit melon sudah siap untuk dipindahkan ke media tanam hidroponik.
2. Persiapan Media Tanam
Langkah selanjutnya dalam budidaya melon hidroponik adalah persiapan media tanam. Petani memiliki berbagai pilihan jenis media tanam yang dapat digunakan, seperti campuran arang sekam dengan pasir atau campuran cocopeat dengan arang sekam.
Perbandingan bahan-bahan ini dapat disesuaikan dengan kebutuhan tanaman dan preferensi petani. Keberagaman jenis media tanam ini memberikan fleksibilitas dalam mengatur nutrisi, drainase, dan ketersediaan air bagi tanaman melon hidroponik.
Oleh karena itu, pemilihan media tanam yang sesuai merupakan langkah penting dalam menciptakan lingkungan yang optimal bagi pertumbuhan tanaman melon.
BACA JUGA:Referensi Tanaman Hias untuk Teras Rumah Minimalis