CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Untuk menekan inflasi dan menyetabilkan harga pangan yang sedang naik di Kabupaten Cilacap, Pemerintah Kabupaten Cilacap melakukan Gebyar Pasar Murah di Alun-alun Cilacap, Selasa (5/3/2024).
Para warga rela antre sejak pagi, untuk mendapatkan harga beras yang dijual murah, program SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan). Beras tersebut dijual Rp 52.000 per 5 kilogram atau Rp 10.400 per kilogram.
"Alhamdulillah dapat harga murah, karena kalau beli di pasar Rp 16 ribu sampe Rp 17 ribu an per kilogram," kata salah satu warga, Kamsiah.
Dalam Gebyar Pasar Murah ini dilaksanakan oleh Kodim 0703 bersama dengan Pemerintah Kabupaten Cilacap, untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok masyarakat.
BACA JUGA:Rekapitulasi Perhitungan KPU Cilacap Selesai, PKB Raih Suara Tertinggi
BACA JUGA:Seorang Nelayan Diduga Tenggelam di Perairan Dermaga Sodong, Proses Pencarian Masih Berlangsung
Pihaknya menyiapkan kebutuhan pokok seperti beras sebanyak 10 ton, tepung sebanyak 1 ton, minyak goreng sebanyak 4 ton dan lainnya.
Komoditas bahan pokok lainnya, seperti telur ayam dijual dengan harga Rp 29.000 pe kilogram, gula pasir Rp 17.000 ribu per kilogram, serta minyak goreng Rp 14.500 per liter.
Danrem 071/ Wijayakusuma, Kolonel Czi Mohammad Andhy Kusuma mengatakan, kegiatan ini tidak hanya dilakukan sekali, namun pada Jumat mendatang, pihaknya juga akan kembali menggelar Pasar Murah.
"Ini merupakan bentuk upaya untuk menstabilkan harga kebutuhan pokok akan dilakukan tidak hanya sekali. Tidak hanya sekali dilakukan, tapi selama Ramadhan dan jelang Hari Raya Idul Fitri juga akan dilakukan kegiatan serupa demi kesejahteraan masyarakat," katanya.
Sementara itu Pj Sekda Cilacap, Sujito mengatakan, jelang Ramadhan, masyarakat diminta untuk tidak panik saat membeli kebutuhan pokok masyarakat.
Pihaknya menjamin, kebutuhan pokok masyarakat aman hingga tiga bulan ke depan termasuk menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri. (ray)