PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aliansi Rakyat Menggugat Kabupaten Banyumas akan menggelar aksi damai di Alun-Alun Purwokerto, Rabu (6/3/2024) besok.
Aksi damai berbasis budaya tersebut akan digelar, karena adanya sejumlah persoalan atau kecurangan yang muncul dalam pelaksanaan Pemilu 2024.
“Kami akan membuat aksi atas kejahatan Pemilu yang merugikan karena membuat masyarakat bingung,” Bayu Aji, koordinator aksi, Selasa (5/3/2024)
BACA JUGA:Pemkab Purbalingga Bakal Tuntaskan Pembangunan Jalan ke Jembatan Wika Tahun Ini
Sejumlah persoalan yang muncul pada pesta demokrasi tahun ini, dijelaskan, juga telah memperkeruh suasana demokrasi.
"Kami berharap dapat menyampaikan aspirasi langsung kepada para wakil rakyat di DPRD Kabupaten Banyumas. Kebingungan berdasar pada arah kehidupan berdemokrasi mengingat kualitas pemilihan umum yang buruk. Reformasi 1998 yang telah menjatuhkan rejim otoriter kini kembali terancam menyusul ada sederetan kejanggalan dan kejahatan yang merugikan hak rakyat," jelasnya.
Aksi itu menurutnya, juga untuk mempertanyakan dan meminta kejelasan atas situasi pemilihan presiden melalui mekanisme hak angket oleh wakil rakyat DPR RI di Jakarta.
BACA JUGA:KPU Serahkan Santuan ke Keluarga 2 Petugas Pemilu yang Meninggal di Purwokerto
"Aksi ini merupakan gerakan budaya untuk menyampaikan aspirasi masyarakat. Peserta akan mengadakan aksi pepe, tumpengan, aksi bunyi-bunyian alat dapur oleh kelompok perempuan. Hal itu sesuai dengan budaya Indonesia yang telah lama tertanam di masyarakat dalam menyelesaikan masalah kenegaraan," pungkasnya. (win)