Sesuaikan tegangan rantai sesuai dengan rekomendasi pabrikan untuk menjaga kinerja dan daya tahan rantai.
3. Olesi Rantai dengan Pelumas yang Tepat
Pelumasan rantai merupakan langkah penting dalam merawat rantai keteng motor.
Penggunaan pelumas yang tepat akan membantu mengurangi gesekan antara rantai dan gigi, sehingga memperpanjang umur pakai rantai dan mengurangi keausan.
Pilihlah pelumas rantai yang sesuai dengan kondisi penggunaan motor Anda, seperti pelumas untuk kondisi jalan kering atau basah.
Oleskan pelumas secara merata pada bagian dalam rantai keteng, lalu biarkan beberapa saat agar pelumas meresap dengan baik sebelum Anda berkendara.
BACA JUGA:Tips Merawat Sepeda Motor Saat Musim Hujan
BACA JUGA:Ini Dia 6 Modifikasi Motor yang Sesuai Standar dan Tidak Kena Tilang
4. Periksa dan Ganti Sprocket yang Aus
Sprocket atau gigi pada rantai keteng juga perlu diperiksa secara berkala. Sprocket yang aus atau bergerigi dapat mengakibatkan gesekan yang berlebihan pada rantai, sehingga mempercepat keausan rantai dan menurunkan kinerja mesin.
Periksa kondisi sprocket secara berkala dan gantilah jika ditemukan tanda-tanda keausan yang mencolok, seperti gigi yang sudah tumpul atau berlekuk.
5. Hindari Memaksa Mesin dengan Posisi Gigi yang Tidak Sesuai
Memaksa mesin dengan posisi gigi yang tidak sesuai dapat menyebabkan stres pada rantai keteng dan komponen lainnya.
Hindari melakukan akselerasi yang mendadak atau berganti gigi tanpa menyesuaikan kecepatan mesin.
Hal ini dapat mengurangi keausan rantai dan menjaga kinerja mesin yang optimal.
6. Periksa dan Bersihkan Rantai Setelah Menggunakan Motor Off-Road