Dustin Slivka, PhD, kepala penelitian, menegaskan bahwa berolahraga saat suhu panas tidak mendukung perkembangan mitokondria. Namun, ia juga menekankan bahwa perlu dilakukan penelitian lebih lanjut untuk memahami apakah efek ini berlangsung dalam jangka panjang.
Dari temuan ini, penting bagi kita untuk memahami bahwa berolahraga di siang hari, terutama saat suhu tinggi, memiliki risiko tertentu terhadap kesehatan tubuh. Sebagai gantinya, disarankan untuk memilih waktu olahraga yang lebih optimal, seperti di pagi atau sore hari ketika suhu lebih rendah.
Apa Bahaya Olahraga di Siang Hari?
Olahraga adalah kegiatan yang bermanfaat untuk kesehatan fisik dan mental. Namun, penting untuk memahami bahwa olahraga pada siang hari yang terik dan panas dapat membawa risiko serius bagi kesehatan tubuh.
BACA JUGA:Olahraga yang Cocok untuk Mengawali Pola Hidup Sehat
BACA JUGA:Dosis Olahraga yang Tepat untuk Kesehatan Tubuh
Saat berolahraga di bawah terik matahari, keringat menjadi sulit untuk menguap. Ini mengakibatkan tubuh kesulitan dalam mengeluarkan panas yang dihasilkan oleh aktivitas fisik, terutama setelah melakukan aktivitas dalam waktu yang lama.
Ketidakmampuan tubuh untuk mengeluarkan panas dengan efektif dapat menyebabkan peningkatan suhu tubuh yang berbahaya. Hal ini meningkatkan risiko terkena kelelahan hebat akibat panas, yang ditandai dengan gejala seperti:
- Kram otot
- Kelelahan yang ekstrem
- Berkeringat berlebihan
- Mual atau muntah
- Pusing atau sakit kepala
- Tekanan darah rendah
- Detak jantung yang tidak teratur
- Penglihatan kabur
- Dehidrasi
- Pingsan
Olahraga pada siang hari yang panas dan tidak berangin dapat menghadirkan risiko serius bagi kesehatan tubuh. Untuk mencegah terjadinya kelelahan akibat panas dan masalah kesehatan lainnya, penting untuk mengambil langkah-langkah pencegahan yang tepat.
Apa Risiko Olahraga di Siang Hari?
Olahraga di siang hari bisa memberikan banyak manfaat bagi kesehatan, namun, penting untuk menyadari bahwa berolahraga dalam kondisi panas terik juga dapat meningkatkan risiko terkena kelelahan ekstrem yang berpotensi membahayakan.
BACA JUGA:Cara Olahraga yang Benar untuk Mendapatkan Hasil Optimal
BACA JUGA:Jangan Percaya! 5 Mitos tentang Olahraga yang Perlu Anda Ketahui Agar Tak Tertipu Lagi
Jika Anda melakukan olahraga pada siang hari dan mulai merasakan gejala heat exhaustion, penting untuk segera menghentikan aktivitas tersebut. Heat exhaustion adalah kondisi ketika tubuh kelelahan akibat panas, dan jika tidak ditangani dengan baik, dapat berkembang menjadi heat stroke.
Heat stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika suhu tubuh naik mencapai 40°C atau lebih dalam waktu yang singkat. Berikut adalah beberapa tanda-tanda heat stroke yang harus diwaspadai, sebagaimana disarankan oleh Academy of Nutrition and Dietetics:
- Kulit terasa panas dan kering tanpa adanya keringat.
- Kulit tampak memerah.
- Detak jantung yang cepat dan lemah.
- Pernapasan menjadi lebih cepat.
- Perubahan perilaku, seperti kebingungan, gelisah, atau mudah marah.
- Kejang-kejang.
- Sakit kepala yang hebat.
- Hilangnya kesadaran.
- Tindakan Darurat yang Diperlukan