Tahun Ini Pemkab Purbalingga Targetkan Surplus Beras 10 Ribu Ton

Jumat 16-02-2024,19:27 WIB
Reporter : Aditya Wisnu Wardana
Editor : Mahdi Sulistyadi

PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Purbalingga menargetkan surplus beras pada tahun 2024 ini, naik dibandingkan surplus beras tahun 2023.

Kepala Dinas Pertanian (Dinpertan) Kabupaten Purbalingga Mukodam mengatakan, tahun 2024 ini, Pemkab Purbalingga masih menargetkan swasembada beras.

"Semoga tidak terjadi kemarau lagi dan mudah-mudahan bisa mencapai surplus beras sebanyak 10 ribu ton," katanya kepada Radarmas, Jumat, 16 Februari 2024.

Dia menjelaskan, tahun 2023 lalu, swasembada beras Kabupaten Purbalingga sempat terganggu akibat efek el nino, yang mengakibatkan kemarau panjang.

BACA JUGA:Harga Beras di Sejumlah Pasar Purbalingga Kembali Naik

Hal tersebut mengakibatkan produksi beraa petani di Kabupaten Purbalingga menurun. Ditambah perbaikan tiga jarigan irigasi utama yaitu Banjarcahyana, Krenceng dan Onggok Bawah. Sehingga, memberikan pengaruh penundaan masa olah tanah dan tanam hampir 1 musim tanam.

Penundaan masa olah tanah dan tanam tersebut, terjadi pada lahan sawah seluas sekitar 2.500 hektar lebih. Sehingga, produksi beras di tahun 2023 terganggu. Meski, diperkirakan masih dapat suprlus beras tetapi hanya sekitar 6 ribu ton.

Sementara itu, berdasarkan data di Dinpertan Kabupaten Purbalingga pada tahun 2022 lalu, jika merujuk pada tingkat konsumsi beras di Kabupaten Purbalingga, yang mencapai 75 kilogram per kapita per tahun. Maka, tahun 2022 lalu, di kabupaten Purbalingga terjadi surplus beras sebanyak 38.534 ton. 

Namun, jika merujuk tingkat konsumsi beras nasional yang mencapai 94 kilogram per kapita per tahun. Maka, surplus beras di Kabupaten Purbalingga mencapai 19.249 ton.

Diketahui, jumlah produksi beras di kabupaten Purbalingga pada tahun 2022 mencapai 144.659 ton, dengan rendeman padi sebesar 63 persen. (tya)

Kategori :