BACA JUGA:Prinsip Utama Parenting yang Membentuk Karakter Anak
3. Tahap Balita (1-3 Tahun)
Balita mulai mengembangkan kemampuan berbicara dan bahasa, meskipun masih terbatas.
Mereka mulai menunjukkan keinginan untuk mandiri, seperti memakai pakaian sendiri atau menyikat gigi.
Kemampuan motorik kasar dan halus semakin berkembang, memungkinkan mereka untuk bermain dengan mainan yang lebih kompleks.
4. Tahap Pra-sekolah (3-6 Tahun)
Anak-anak mulai mengembangkan keterampilan sosial, seperti berbagi, berinteraksi dengan teman sebaya, dan mengatur emosi.
BACA JUGA:Inilah Pentingnya Parenting Education dalam Pengasuhan Anak
BACA JUGA:4 Gaya Parenting ala Orang Tua Jepang yang Bisa Menjadi Inspirasi
Kreativitas dan imajinasi anak-anak berkembang pesat, mereka suka bermain peran dan menceritakan cerita.
Mulai menunjukkan minat pada aktivitas belajar, seperti membaca, menulis, dan menghitung.
5. Tahap Sekolah Awal (6-12 Tahun)
Anak-anak mulai menghabiskan lebih banyak waktu di luar rumah, di sekolah dan dalam kegiatan ekstrakurikuler.
Kemampuan akademis, seperti membaca, menulis, dan menghitung, berkembang lebih lanjut.
Persahabatan dengan teman sebaya menjadi semakin penting, dan mereka mulai memahami konsep tentang norma sosial dan budaya.
6. Tahap Remaja (12-18 Tahun)