BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY - Penjabat (Pj) Bupati Banyumas, Hanung Cahyo Saputro meminta supaya penyandang disabilitas lumpuh Fadilah Khaerunnisa (23), asal Desa Nusadadi, Kecamatan Sumpiuh memperoleh penanganan medis lebih lanjut di rumah sakit.
"Kelumpuhan otak, situasi yang sangat prihatin sekali, saya juga tidak tega," tutur Hanung.
Fadilah menderita kelumpuhan sejak lahir dan tidak dapat beraktivitas secara normal. Bahkan untuk mengkonsumsi makanan kesulitan menelan.
Oleh karena itu, Hanung mengajak pihak terkait untuk bersama-sama membantu Fadilah. Diupayakan dalam waktu dekat dapat dibawa ke rumah sakit.
BACA JUGA:Pj Bupati Banyumas Pantau Pemilih Disabilitas di Nusadadi
BACA JUGA:Apresiasi Karya dan Prestasi Penyandang Disabilitas, Dinsos Gelar Event Cilacap Ramah Disabilitas
"Negosiasi dengan ibunya, mudah-mudahan kerso (bersedia.red) anaknya dibawa ke rumah sakit. Kita siapkan penanganan fisioterapi," terang Hanung.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Sumpiuh 2, Muslikhin menjelaskan, pihaknya selama ini secara rutin melakukan serangkaian pemeriksaan kesehatan terhadap Fadilah. Sehingga, selalu dalam pemantauan.
"Fadilah sudah mempunyai Kartu Indonesia Sehat (KIS)," ujar Muslikhin.
Camat Sumpiuh, Ahmad Suryanto menyampaikan, penyandang disabilitas Fadilah juga telah mendapatkan bantuan kursi roda. Upaya untuk meringankan beban orang tua ketika aktivitas terutama di luar ruangan membawa anaknya.
"Kita bujuk dulu ibunya, karena agak susah diajak ke rumah sakit agar anaknya bisa terapi, fisioterapi," ujar Ahmad.
Ahmad menceritakan, Fadilah dan keluarganya pernah mengungsi selama tujuh hari di Kantor Kecamatan Sumpiuh, ketika Desa Nusadadi dilanda bencana banjir pada 2022 silam. Saat itu, orang tua harus membopong anaknya karena belum memiliki kursi roda. (fij)