Seksolog, Dokter Dina Oktaviani / Instagram
JAKARTA — Orgasme merupakan fase dimana pasangan dalam berhubungan intim puncak kenikmatan. Sayangnya, tidak setiap aktivitas seksual menghasilkan kepuasan seksual.
Tak heran jika ada penelitian yang menyebutkan tak sampai 50 persen perempuan pernah merasakan orgasme.
Sehingga tak sedikit dari yang dilakukan secara mandiri untuk mencapai puncak kenikmatan tersebut.
Dokter Dina Oktaviani M. Biomed (AAM) lewat unggahan video pendek di Instagram pribadinya membeberkan perempuan juga sama dengan pria butuh kepuasan seksual. Jika itu tak ia dapatkan dari pasangannya, beberapa perempuan melakukan onani sendiri.
“Kalo cewe sering Cok… MK apakah berpengaruh?” demikian pertanyaan netizen seperti yang diunggah Dokter Dina di Instagram @dr.dinasyah88, dilansir pada Jumat 27 Mei 2022 dikutip dari fajar.co.id.
“Berpengaruh kemana niiiihhh,” lanjutnya tertawa.
Pakar Estetik dan Anti-Aging itu lantas menyebut cewek juga sama seperti cowok punya kebutuhan untuk memuaskan diri sendiri.
https://radarbanyumas.co.id/bukan-melulu-ukuran-besar-pria-ternyata-ini-yang-buat-wanita-capai-puncak-kepuasaan-di-ranjang/
Seksolog, Dokter Dina Oktaviani / Instagram
“Cewek juga samaaaa butuh kepuasan. jika pak suami harus rajin latihan dan diberi, biar istrinya ga terlalu mandiri, kalo udah mandiri bisa bahaya. Ga butuh suami lagi,” jelasnya.
Tapi perlu dicatat, jika seorang perempuan keseringan melakukan onani, ada dampak yang harus diketahui.
“Kalau keseringan juga bisa lemas, lelah, ga fokus, bahkan bisa infeksi atau infeksi juga sama kayak cowok,” terang Dokter Dina.
Memang kata dia, onani bagi perempuan tidak mengganggu reproduksi, tapi bisa berpengaruh terhadap hubungan dengan pasangan.
“Kadang lebih suka sendiri jadinya,” cetusnya. (fajar/ttg)