Berbicaralah tentang betapa beruntungnya mereka bisa memiliki makanan di atas meja mereka setiap hari.
Ajarkan mereka untuk menghargai setiap butir nasi dan setiap irisan sayuran.
3. Libatkan Anak dalam Proses Persiapan Makanan
Melibatkan anak dalam proses memasak dan menyiapkan makanan dapat membantu mereka lebih menghargai makanan yang mereka konsumsi.
BACA JUGA:Inilah Pentingnya Parenting Education dalam Pengasuhan Anak
BACA JUGA:4 Gaya Parenting ala Orang Tua Jepang yang Bisa Menjadi Inspirasi
Ajak mereka berbelanja ke pasar atau supermarket, dan biarkan mereka memilih bahan-bahan makanan yang ingin mereka masak.
Ketika mereka terlibat dalam proses persiapan makanan, mereka akan lebih memahami nilai dan pentingnya makanan tersebut.
4. Berikan Pendidikan Tentang Pemborosan Makanan
Jelaskan kepada anak bahwa tidak semua orang memiliki akses mudah ke makanan yang cukup, dan bahwa banyak orang di dunia ini yang tidak mampu mendapatkan makanan yang bergizi setiap hari.
Ajarkan kepada mereka bahwa membuang-buang makanan bukanlah perilaku yang baik, dan bahwa mereka dapat membantu mengurangi pemborosan makanan dengan memilih makanan secukupnya dan tidak mengambil lebih dari yang mereka butuhkan.
5. Pujian dan Dorongan Positif
Berikan pujian kepada anak ketika mereka menunjukkan perilaku yang baik dalam hal menghargai makanan dan tidak membuang-buangnya.
Berikan dorongan positif dan beri mereka pemahaman bahwa setiap langkah kecil yang mereka ambil untuk mengurangi pemborosan makanan sangat berharga.
Mengajarkan anak untuk tidak membuang makanan sejak dini bukanlah tugas yang mudah, tetapi dengan kesabaran, konsistensi, dan contoh yang baik dari orang dewasa di sekitar mereka, anak-anak dapat belajar untuk menghargai makanan dan menjadi lebih sadar akan pentingnya mengurangi pemborosan makanan pada kedepannya.