Darah haid berwarna merah cerah sudah pasti terlihat tidak menghawatirkan. Namun sebaliknya jika darah haid tiba-tiba berwarna pekat dan kehitaman, apakah itu Pertanda normal ?
Nah berikut penjelasannya menurut para ahli :
Menurut American Academy of Obstetricians and Gynecologists, haid atau menstruasi dapat menjadi penanda kesehatan reproduksi yang vital. Panjang siklus haid dan warna darah yang dikeluarkan dapat menjadi petunjuk tentang kesehatan tubuh.
Darah haid berwarna hitam merupakan darah yang mengalami oksidasi, menyebabkan perubahan warna darah, dari merah terang menjadi coklat atau hitam.
Bahkan dalam beberapa kasus, darah haid yang teroksidasi dapat menyerupai warnah bubuk kopi.
Dokter kandungan bernama dr. Rebecca Brightman, menjelaskan bahwa darah haid yang keluar dengan aliran yang lambat memiliki waktu untuk teroksidasi, yang membuat warnanya berubah menjadi coklat tua atau hitam.
Darah haid berwarna hitam juga menandakan darah tersebut merupakan darah ‘tua’, yang berada di dalam tubuh terlalu lama.
“Semakin tua darahnya, semakin gelap warnanya,” ucapnya.
Perlu diperhatikan, sebagian besar warna haid berwarna merah tua dan kehitaman dianggap “normal” atau “sehat”, Namun dalam beberapa gejala hal ini dapat menjadi indikasi adanya gangguan pada kesehatan reproduksi.
Adanya Benda yang Tersangkut atau Tertinggal di dalam Vagina
Darah haid berwarna hitam mungkin adalah pertanda adanya benda asing yang tersangkut di dalam vagina.
Benda ini dapat berupa sisa tampon, kondom, ataupun alat kontrasepsi.
https://radarbanyumas.co.id/seksolog-dr-boyke-ungkap-rahasia-titik-sensitif-wanita-makin-liar-bila-disentuh/
Seiring waktu, benda ini mengiritasi lapisan vagina dan menyebabkan infeksi seperti Keputihan yang berbau busuk, akibat penyakit menular seksual, dan kemungkinan darah haid yang tertahan.
Lochia
Pendarahan yang terjadi empat sampai enam minggu setelah melahirkan dikenal dengan lochia. Pendarahan ini dimulai dengan gumpalan darah yang kecil dan lambat. Jika alirannya sangat lambat, darah yang teroksidasi dapat berubah menjadi coklat tua atau hitam.
Kanker Serviks
Walaupun ini sangat jarang terjadi, dalam beberapa kasus darah haid hitam merupakan pertanda dari adanya kanker serviks. Kanker serviks stadium awal umumnya tidak menunjukkan gejala apa pun.
Namun, saat kanker sudah memasuki stadium lanjut, penderitanya kemungkinan mengalami, Penurunan berat badan, Kelelahan yang tidak biasa, Nyeri panggul, Kesulitan BAB dan kesulitan buang air kecil.
Telat Haid
Telat Haid adalah hal yang umum terjadi. Adapun darah haid hitam yang terjadi saat telat haid dapat menjadi bagian dari proses implantasi, yaitu saat di mana sel telur menempel pada lapisan rahim setelah terjadinya pembuahan. Tanda nya seperti telat haid, sering buang air kecil, mual-mual, dan mengalami gejala pusing.
Namun Di sisi lain, darah haid berwarna hitam juga dapat menjadi indikasi terjadinya keguguran pada janin.
Embrio yang berhenti berkembang tetapi tidak dikeluarkan oleh tubuh selama empat minggu atau lebih dapat menyebabkan pendarahan berwarna hitam atau coklat tua.
Demikian penyebab dari darah haid berwarna hitam, Semoga bermanfaat. (mg/fajar)