Bank memerlukan berbagai dokumen untuk menilai kestabilan keuangan Anda, seperti slip gaji, rekening bank, dan dokumen kepemilikan aset. Jika Anda tidak dapat menyediakan dokumen-dokumen ini atau dokumen yang disediakan tidak lengkap, bank mungkin akan menolak permohonan KPR Anda.
BACA JUGA:BSI, PP Muhammadiyah, BP Tapera, & Perumnas Berkolaborasi, Maksimalkan Penyaluran KPR Syariah
5. Nilai Properti yang Tidak Sesuai
Bank biasanya melakukan penilaian properti sebelum memberikan KPR. Jika nilai properti yang Anda inginkan tidak sesuai dengan nilai yang ditetapkan oleh bank, permohonan KPR Anda bisa ditolak.
6. Status Pekerjaan yang Tidak Stabil
Bank juga mempertimbangkan stabilitas pekerjaan Anda. Jika Anda memiliki riwayat pekerjaan yang tidak stabil atau baru saja berganti pekerjaan, bank mungkin meragukan kemampuan Anda untuk membayar KPR secara konsisten.
7. Usia yang Tidak Memenuhi Persyaratan
Beberapa bank memiliki batasan usia untuk peminjam KPR. Jika usia Anda tidak memenuhi persyaratan yang ditetapkan, permohonan KPR Anda dapat ditolak.
8. Penghasilan yang Tidak Dapat Dibuktikan
Jika Anda memiliki penghasilan tambahan yang tidak dapat dibuktikan secara resmi, bank mungkin tidak mempertimbangkan penghasilan tersebut dalam menilai kemampuan Anda untuk membayar KPR.
BACA JUGA:10 Penyebab Harga Rumah dan Tanah Semakin Mahal Setiap Tahunnya
BACA JUGA:Ide Bisnis Rumahan yang Patut Untuk Dicoba
9. Keterlambatan Pembayaran Pajak atau Tagihan Utilitas
Bank juga melihat seberapa baik Anda dalam membayar tagihan bulanan lainnya, seperti pajak properti dan tagihan utilitas. Jika Anda memiliki riwayat keterlambatan pembayaran, bank mungkin meragukan keteraturan pembayaran KPR Anda.
10. Penilaian Subjektif Bank