CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 40 anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) di Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap mengalami gejala seperti keracunan, setelah menyantap hidangan pada saat pelaksanaan Bimtek di balai desa setempat pada Sabtu (27/1/2024).
Gejala tersebut mereka rasakan berselang satu hari setelah pelaksanaan Bimtek, dan beberapa orang dilakukan perawatan intensif di Fasilitas Kesehatan terdekat dengan lokasi kejadian.
"Mereka merasakan gejala mual, diare sama nyeri perut selang satu hari pelaksanaan Bimtek. Dari 40 orang, 15 di antaranya mendapatkan perawatan intensif," kata Komisioner KPU Cilacap M.Muhni kepada Radarmas, Selasa (30/1/2024).
Bahkan hingga saat ini, sebanyak 9 orang masih mendapatkan perawatan di Puskesmas Wanareja. Sedangkan sisanya sudah diperbolehkan kembali ke rumah.
BACA JUGA:PAD Pariwisata Cilacap 2023 Hanya Tercapai 96 Persen
BACA JUGA:Hasil Laga PSCS Cilacap Kontra Kalteng Putra Tunggu Sidang Komdis, Posisi Klasemen Grup D Berubah
"Saat ini 9 orang masih dirawat. Mereka masih merasakan nyeri pada bagian perut. Mereka sedang menunggu perkembangan hingga sore nanti," lanjutnya.
Terkait kejadian tersebut, pihak KPU Cilacap sudah berkoordinasi dengan lembaga terkait untuk mengetahui penyebab pasti para KPPS itu mengalami gejala seperti keracunan.
"Kita sudah ke lapangan. Kita tengok serta mintai keterangan dari para korban yang masih dirawat. Kemudian kita koordinasi dengan lembaga terkait mengenai penanganan lanjutan," jelasnya.
Sementara itu salah satu korban, Elin (20) mengatakan, menyantap snack dengan nasi box yang disediakan oleh panitia Bimtek KPPS. Dia merasa mual dan muntah hingga dilarikan ke Puskesmas Wanareja.
"Pada hari Sabtu makan snack dan nasi box. Hari Minggu perut nyeri disertai mual dan diare, lalu dibawa kesini (Puskesmas)," katanya. (jul)