Makan Siang: Bola-bola daging, kentang, sayuran.
Makan Malam: Telur rebus dengan keju, wortel, semangkuk buah.
Menu Hari ke-5
Sarapan: Jus buah tanpa susu, tanpa gula.
Makan Siang: Dada ayam rebus, sayuran, buah.
Makan Malam: Roti dengan telur, sayuran.
BACA JUGA:Mengenal Diet Raw Food yang Sehat
BACA JUGA:Macam-macam Diet yang Bikin Badan Cepat Kurus
Kekurangan Diet Mayo
Meskipun diet Mayo menjadi pilihan populer untuk mencapai berat badan ideal dan mempromosikan pola makan sehat, terdapat beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan sebelum memutuskan untuk menjalankannya dalam jangka panjang.
Diet Mayo dikenal karena pembatasan asupan garamnya. Namun, hal ini dapat menyebabkan masalah dehidrasi, karena garam mengandung natrium yang penting untuk menjaga keseimbangan cairan tubuh. Kekurangan garam dapat meningkatkan frekuensi buang air kecil, mengganggu keseimbangan elektrolit.
Pembatasan garam dan pengurangan kalori dalam diet Mayo dapat berkontribusi pada kekurangan zat gizi tertentu. Hal ini dapat membuat tubuh rentan terhadap kekurangan gizi, yang dapat berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
Efek yoyo merupakan risiko yang mungkin dihadapi oleh pelaku diet Mayo. Ketika diet dihentikan dan kembali ke pola makan sebelumnya, ada kemungkinan berat badan akan kembali naik. Hal ini menekankan pentingnya pendekatan yang berkelanjutan dan perubahan gaya hidup yang konsisten.
BACA JUGA:Mengenal Diet Atkins, Sangat Cepat Turunkan Berat Badan
BACA JUGA:Tipa Diet Sukses Jika Malas Berolahraga
Sebelum memutuskan untuk menjalankan diet Mayo, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi. Profesional kesehatan dapat membantu mengevaluasi apakah program ini cocok untuk kondisi kesehatan Anda dan memberikan panduan yang sesuai.