Diet Lemonade terkenal karena efek penurunan berat badan yang cepat. Meskipun penurunan berat badan ini sebagian besar bersifat sementara dan berasal dari kehilangan air dan glikogen, ada beberapa mekanisme yang dapat menjelaskan fenomena ini.
Pembakaran Kalori: Karena program ini membatasi asupan kalori secara drastis, tubuh akan beralih ke sumber energi lain, seperti lemak yang tersimpan.
Ini mengarah pada pembakaran kalori yang lebih intensif, yang dapat menyebabkan penurunan berat badan.
Efek Metabolisme dari Cabai Merah: Cabai merah yang ditambahkan ke dalam minuman dapat memberikan efek panas pada tubuh, yang diklaim dapat meningkatkan metabolisme.
Meskipun efek ini bersifat sementara, beberapa peserta melaporkan peningkatan pembakaran kalori.
BACA JUGA:Diet Mediterania: Pengertian, Manfaat dan Menu Diet
BACA JUGA:Jenis Diet yang Cepat Menurunkan Berat Badan Anda
3. Peningkatan Kesehatan Pencernaan
Diet Lemonade dapat memberikan dampak positif pada sistem pencernaan, terutama melalui efek air lemon dan garam laut.
Stimulasi Pencernaan: Air lemon dikenal memiliki sifat yang merangsang pencernaan. Asam sitrat dalam lemon dapat membantu mencerna makanan dengan lebih efisien dan mendorong gerakan usus.
Pembersihan Saluran Pencernaan: Garam laut dapat membantu melonggarkan dan membersihkan saluran pencernaan, menghilangkan sisa-sisa makanan yang menempel pada dinding usus.
4. Pemulihan Kulit dan Kesehatan Seluruh Tubuh
Konsumsi air lemon dalam jumlah cukup dapat memberikan manfaat signifikan untuk kesehatan kulit dan seluruh tubuh.
Efek Detoksifikasi pada Kulit: Detoksifikasi tubuh dapat mencerminkan pada kondisi kulit.
Beberapa peserta melaporkan kulit yang lebih bersinar dan bersih setelah menjalani Diet Lemonade. Ini mungkin terkait dengan pengurangan beban toksin dalam tubuh.
Hidrasi yang Meningkat: Air lemon adalah sumber hidrasi yang baik. Hidrasi yang cukup diperlukan untuk menjaga kesehatan seluruh tubuh, termasuk kulit. Kulit yang terhidrasi cenderung lebih lembut dan elastis.