Periksa karet di sekitar pintu untuk memastikan tidak ada kerusakan. Karet yang baik akan membantu mencegah masuknya udara dan kelembaban, serta membantu pintu bergerak dengan lebih lancar. Ganti karet jika ditemukan tanda-tanda aus atau kerusakan.
BACA JUGA:5 Rekomendasi Model Pintu Estetik yang Akan Mempercantik Rumah Anda
BACA JUGA:Membuat Garasi Rumah Menjadi Lebih Menarik dan Fungsional
6. Ganti Pegangan Pintu
Jika pegangan pintu terlalu longgar atau rusak, pertimbangkan untuk menggantinya. Pegangan yang baik akan memastikan Anda dapat membuka dan menutup pintu dengan mudah. Pilih pegangan yang sesuai dengan desain dan ukuran pintu Anda.
7. Perbaiki Lantai yang Tidak Rata
Jika pintu terasa seret karena lantai yang tidak rata, pertimbangkan untuk memperbaiki atau meratakan lantai. Lantai yang rata akan membantu pintu bergerak dengan lebih mulus dan mencegah gesekan yang tidak perlu.
8. Gunakan Pelumas Khusus Pintu
Gunakan pelumas khusus pintu, seperti silicone spray, pada bagian-bagian yang bergerak, termasuk engsel dan mekanisme penutup pintu. Pelumas ini membantu mengurangi gesekan, memastikan pintu dapat dibuka dan ditutup dengan mudah. Terapkan secara merata dan bersihkan kelebihan pelumas.
9. Periksa Kunci Pintu
Pastikan untuk memeriksa kunci pintu Anda secara menyeluruh. Pastikan kunci berfungsi dengan baik dan tidak ada masalah seperti aus atau keausan yang signifikan. Membersihkan atau mengganti kunci jika diperlukan dapat membantu meningkatkan kinerjanya.
BACA JUGA:Rekomendasi Model Teras Rumah Minimalis
BACA JUGA:Tips Menata Teras Rumah Minimalis yang Efektif
10. Cek Ukuran Pintu
Periksa apakah ukuran pintu sesuai dengan lubangnya di jamb pintu. Pintu yang terlalu besar atau kecil dapat menyebabkan masalah seret. Pastikan ukuran pintu sesuai dengan dimensi yang tepat.
11. Periksa Frame Pintu