- Bungkus Rapi: Bungkus barang dengan rapat menggunakan bubble wrap atau kertas pembungkus untuk mencegah goresan atau kerusakan.
4. Pertimbangkan Keamanan Barang Berharga
- Asuransi Pengiriman: Pertimbangkan untuk menambahkan asuransi pengiriman, terutama untuk barang berharga, guna melindungi dari risiko kerusakan atau kehilangan.
- Label "Fragile": Tandai paket dengan label "fragile" jika barang tersebut mudah pecah atau rentan terhadap guncangan.
BACA JUGA:Membangun Bisnis Menguntungkan dari Handphone untuk Pemula
BACA JUGA:Tips Mengatur Bisnis Online dengan Bijak
5. Berikan Informasi Pengiriman yang Jelas
- Label Pengiriman yang Jelas: Pastikan label pengiriman mencakup alamat penerima, nomor kontak, dan petunjuk pengiriman yang jelas.
- Informasi Pengiriman Online: Berikan nomor resi dan informasi pengiriman online kepada pelanggan agar mereka dapat melacak paket dengan mudah.
6. Pilih Jasa Pengiriman yang Terpercaya
- Pilih Jasa Pengiriman yang Terpercaya: Pilih perusahaan pengiriman yang memiliki reputasi baik untuk menghindari masalah pengiriman yang tidak diinginkan.
- Lacak dan Pantau: Gunakan layanan pelacakan paket untuk memantau perjalanan barang secara real-time dan memberikan transparansi kepada pelanggan.
BACA JUGA:Penjelasan Analisis SWOT Untuk Mengembangkan Bisnis