3. Menyusun Jadwal Harian
Anak hiperaktif mendukung rutinitas yang terstruktur. Jadwal harian yang teratur, termasuk waktu untuk makan, tidur, dan kegiatan belajar, membantu menciptakan kestabilan dan prediktabilitas dalam kehidupan sehari-hari anak.
Dengan mengetahui apa yang diharapkan, anak dapat merasa lebih aman dan lebih mudah mengelola energi mereka.
BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Tiger Parenting dan Dampaknya pada Perkembangan Anak
BACA JUGA:Sering Disepelekan, Ini 7 Kelebihan Single Parent dalam Hal Parenting
4. Pilihan yang Mendorong
Memberikan anak pilihan dapat menjadi kunci untuk meningkatkan rasa kontrol dan tanggung jawab.
Namun, perlu diingat untuk memberikan pilihan yang terbatas agar mereka tidak merasa terlalu dibanjiri oleh keputusan.
Dengan memberikan anak kendali dalam batas yang aman, Anda membantu mereka mengembangkan keterampilan pengambilan keputusan dan meningkatkan rasa percaya diri.
5. Memperkenalkan Aktivitas Fisik
Aktivitas fisik tidak hanya membantu mengarahkan energi anak hiperaktif, tetapi juga memainkan peran penting dalam perkembangan fisik dan mental mereka.
Libatkan mereka dalam olahraga, permainan luar ruangan, atau aktivitas fisik lainnya yang sesuai dengan minat mereka.
Ini bukan hanya cara untuk mengurangi kelebihan energi, tetapi juga untuk membangun keterampilan sosial dan kebugaran fisik.
BACA JUGA:9 Tips Parenting pada Anak dari Keluarga Broken Home, Jadi Berkembang dengan Baik!
BACA JUGA:Cara Parenting yang Baik Terhadap Anak
6. Metode Belajar Kreatif