Selalu siapkan tas darurat yang berisi air minum, makanan ringan, pakaian cadangan, dan obat-obatan penting. Simpan tas ini di tempat yang mudah dijangkau agar dapat segera digunakan saat dibutuhkan. Perlengkapan darurat dapat membantu kelangsungan hidup sementara menunggu bantuan.
BACA JUGA:Punya Potensi Bencana Tsunami, Belum Semua Shelter Bencana Tahan Gempa
BACA JUGA:Gempa Kecil Bekekuatan 2,5 SR Guncang Perairan Cilacap
6. Bentuk Komunikasi Darurat
Tentukan titik pertemuan dengan keluarga atau rekan kerja setelah gempa. Sediakan juga sarana komunikasi darurat seperti walkie-talkie atau ponsel dengan baterai cadangan.
7. Lindungi Kepala dan Leher
Saat sedang berlindung prioritaskan untuk melindungi kepala dan leher. Gunakan tangan atau bantal sebagai perisai. Ini dapat mengurangi risiko cedera akibat benda-benda yang jatuh akibat gempa.
8. Hindari Tempat Berisiko
Jauhi daerah-daerah yang berisiko seperti tepi sungai, pinggir jurang, atau pantai. Gempa juga dapat diikuti oleh tsunami di daerah pesisir,jadi pastikan untuk berlindung jauh dari pesisir pantai saat gempa terjadi.
9. Tutup Mata dan Mulut
Tutup mata dan mulut dengan kain atau tangan untuk melindunginya dari berbagai benda seru debu atau serpihan benda-benda kecil yang dapat terjadi selama gempa.
BACA JUGA:Lebih dari 100 Orang Tewas di Gempa Bumi Besar di Laut Barat Tiiongkok
BACA JUGA:Ancaman Bencana Gempa dan Tsunami Intai Kecamatan Nusawungu, Cilacap
10. Matikan Sumber Api
Jika Anda sedang berada di dalam rumah, usahakan untuk mematikan sumber api seperti kompor atau lilin. Karena ini dapat mencegah potensi kebakaran rumah yang dapat terjadi akibat gempa.
11. Ikuti Petunjuk Evakuasi