RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pentingnya peran orang tua dalam membentuk perkembangan anak tidak dapat dipandang remeh. Salah satu gaya pengasuhan yang dapat memiliki dampak negatif bagi pertumbuhan anak adalah Uninvolved Parenting. Gaya asuh ini ditandai oleh ketidakpedulian dan kurangnya keterlibatan orang tua dalam kehidupan anak.
Tentang Uninvolved Parenting
Uninvolved parenting atau yang biasanya disebut sebagai neglectful parenting, adalah salah satu gaya pengasuhan di mana orang tua kurang memberikan perhatian, keterlibatan, dan dukungan emosional terhadap anak-anak mereka.
Orang tua yang menerapkan gaya asuh ini cenderung tidak terlibat secara aktif dalam kehidupan anak, baik secara fisik maupun emosional. Mereka mungkin tidak memberikan bimbingan, aturan, atau dukungan yang dibutuhkan oleh anak-anak untuk tumbuh dan berkembang secara sehat. Dampaknya bisa mencakup masalah emosional, sosial, dan akademis pada anak.
BACA JUGA:Belajar Parenting untuk Anak Muda Sebelum Menjadi Orang Tua
BACA JUGA:Mengenal Pola Asuh Tiger Parenting dan Dampaknya pada Perkembangan Anak
Ciri-ciri Gaya Asuh Uninvolved Parenting
Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri dari gaya asuh Uninvolved Parenting:
- Kurangnya Perhatian Orang Tua: Orang tua tidak memberikan perhatian atau dukungan emosional yang cukup kepada anak-anak mereka.
- Kurangnya Keterlibatan Orang Tua: Orang tua minim terlibat dalam kehidupan sehari-hari dan kegiatan anak-anak.
- Ketidakpedulian terhadap Kebutuhan Anak: Tidak memenuhi kebutuhan dasar fisik atau emosional anak, seperti nutrisi, kebersihan, atau dukungan emosional.
- Kurangnya Aturan dan Pengawasan: Tidak ada aturan yang jelas atau pengawasan yang memadai terhadap perilaku anak.
- Komunikasi yang Terbatas: Interaksi dan komunikasi antara orang tua dan anak minim, terutama dalam hal percakapan mendalam atau hubungan emosional.
- Tidak Responsif terhadap masalah Anak: Orang tua mungkin tidak merespon atau mengabaikan masalah atau kekhawatiran yang diungkapkan oleh anak-anak.