PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Krisis stok darah kembali terjadi di Unit Donor Darah (UDD) Palang Merah Indoneia (PMI) Kabupaten Purbalingga. Data dari UDD PMI Kabupaten Purbalingga ada tiga golongam darah yang mengalami krisis stok. Yakni, golongan B, O dan AB.
Krisis stok darah tersebut, diamini oleh Kepala UDD PMI Kabupaten Purbalingga dr Mey Dian Intan Sari. Kepada Radarmas dia mengkapkan, hal itu disebabkan perolehan donor darah yang turun beberapa waktu terakhir.
"Perolehan donor agak turun," kata dokter berhijab ini, Kamis, 18 Januari 2024.
Muslih staf pelayanan donor darah UDD PMI Kabupaten Purbalingga mengatakan, stok darah di PMI Kabupaten Purbalingga akhir-akhir ini mengalami kekurangan. Karena, jumlah pendonor dengan lebih sedikit dari jumlah yang membutuhkan.
BACA JUGA:Tarik Minat Pendonor, UDD PMI Purbalingga Berikan Minyak Goreng 1 Liter dan Gula 1 Kg
BACA JUGA:Jumlah Pendonor Aktif di Purbalingga Capai 20 Ribu Orang, Stok Darah Masih Tercukupi
Berdasarkan data, stok golongan darah B hanya terisa kantong, golongan darah O tersisa satu kantong, serta golongan darah AB tersisa 2 kantong.
Stok sejumlah golongan darah tersebut, hanya bisa memenuhi kebutuhan kurang dari satu hari.
Tak hanya itu, stok golongan darah A juga hanya bisa memenuhi kebutuhan tiga hingga lima hari ke depan. Karena stok yang ada di UDD PMI Kabupaten Purbalingga hanya 38 kantong.
Terkait krisisnya stok darah tersebut, UDD PMI Kabupaten Purbalingga masih melakukan sosialisasi, mencari tempat donor baru,sosialisasi melalui media sosial, serta menjalin kejasama dengan instansi yang ada di Purbalingga. Seperti yang dilaksanakan bersama dengan Polres Purbalingga.
BACA JUGA:Sambut Hari Bhayangkara ke 76, Polres Purbalingga Gelar Donor Darah
Kasi Dokkes Polres Purbalingga Iptu dr Nikko Aulia Rahman mengatakan, kegiatan dilaksamakan setelah mendapat informasi stok darah golongan di PMI Purbalingga dalam keadaan kritis.
Dalam pelaksanaan donor darah ada lebih dari seratus peserta mengikuti. (tya)