Bahaya Makanan Gorengan yang Perlu Diwaspadai dan Cara Menanganinya

Selasa 16-01-2024,09:07 WIB
Reporter : Alma Meidhita
Editor : Ali Ibrahim

Proses memasak dengan suhu tinggi, seperti menggoreng, dapat membentuk zat akrilamida yang meningkatkan risiko kanker, termasuk kanker usus besar. Makanan bertepung, seperti kentang goreng atau ayam goreng tepung, mengandung lebih banyak akrilamida jika terpapar suhu tinggi. Zat ini diduga berkontribusi pada beberapa jenis kanker, termasuk kanker ovarium.

BACA JUGA:Jangan Abai, Ini Gejala Kanker Mulut

BACA JUGA:Perjuangan Turwati, Penderita Kanker Payudara Stadium IV dari Purbalingga

Lemak trans dalam makanan yang digoreng juga dapat meningkatkan senyawa peradangan dalam tubuh, yang dapat memperbesar risiko terjadinya kanker.

Selain bahaya makan gorengan bagi kesehatan di atas, makanan berlemak juga dapat memperburuk gejala dan memperlambat penyembuhan penyakit pada saluran pernapasan, seperti radang tenggorokan dan bronkitis.

Upaya Menghindari Bahaya Makan Gorengan

Menyadari banyaknya bahaya makan gorengan bagi kesehatan, disarankan untuk membatasi kebiasaan ini. Namun, jika masih ingin menikmati makanan yang digoreng, terdapat beberapa langkah yang dapat diambil:

1. Ganti dengan Minyak yang Lebih Sehat

Untuk mengurangi risiko yang terkait dengan makanan yang digoreng, pilihan terbaik adalah mengganti minyak goreng dengan jenis minyak yang lebih sehat, seperti minyak zaitun, minyak kelapa, dan minyak alpukat.

BACA JUGA:Anggur Menghambat Pertumbuhan Lemak

BACA JUGA:Ahli Gizi: Puasa Bisa Turunkan Kolesterol dan Timbunan Lemak

Minyak yang tinggi asam lemak tak jenuh, seperti minyak kedelai, minyak jagung, minyak kanola, minyak wijen, dan minyak bunga matahari, sebaiknya dihindari. Penting juga untuk tidak menggoreng dengan minyak secara berulang, dan disarankan hanya menggunakan minyak sekali pakai.

2. Perhatikan Cara Menggoreng

Untuk mencegah minyak menyerap ke dalam makanan, disarankan untuk menggoreng pada suhu 176–190°C. Penggunaan termometer khusus penggorengan dapat membantu memantau suhu tersebut.

Suhu penggorengan memegang peranan penting karena suhu yang terlalu tinggi dapat merusak minyak dan menghasilkan radikal bebas yang dapat berdampak buruk pada kesehatan. Sebaliknya, suhu yang terlalu rendah dapat membuat minyak meresap ke dalam makanan dan meningkatkan kandungan lemak.

Kategori :