CILACAP, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Keberadaan kopi asli Cilacap, yakni kopi Cilumping dinilai sulit berkembang. Masih banyak sejumlah kendala terutama dalam pemasaran sehingga masih jarang orang yang tahu.
"Selain pecinta kopi, mungkin masih jarang yang tahu," kata Pj Bupati Cilacap, Awaluddin Muuri.
Dikatakan Pj Bupati Cilacap, kopi Cilumping merupakan kopi robusta yang dikembangkan di daerah Cilumping, Kecamatan Dayeuhluhur. Kopi tersebut sudah ada sejak puluhan tahun dikembangkan oleh petani di wilayah tersebut.
"Kopi ini semula dibeli oleh orang-orang di daerah Jawa Barat. Kemudian 10 tahun belakangan ini dikembangkan oleh petani setempat," kata dia.
BACA JUGA:Tuai Polemik, Program Iuran Untuk Pensiuan KORPRI di Cilacap Dihentikan
BACA JUGA:Menang Lawan Persipura Jayapura, Posisi PSCS Cilacap Sementara Aman
Selain itu, katanya, kopi Cilumping juga sudah pernah diikutkan dalam pameran kopi di Jerman dan masuk dalam kategori kopi dengan kualitas terbaik.
"Pemerintah sudah mendorong perkembangan kopi ini, karena kopi tersebut sudah sampai ke Jerman. Tapi upaya pengembangan kopi sempat terhenti pada masa pandemi Covid-19," katanya.
Untuk itu Pemerintah Kabupaten Cilacap akan ikut mendorong perkembangan kopi Cilumping untuk pemasaran maupun produk kopi, agar dapat meningkatkan produk lokal Cilacap.
"Untuk kopi kita upayakan akan kita bantu. Nanti kita pikirkan bagaimana memajukan itu," ujar Awaluddin. (ray)