PURBALINGGA,RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Bangunan Jalur Penyelamat di ruas jalan Bayeman, Desa Tlahab Lor Kecamatan Karangreja, hingga akhir pekan kemarin kembali disalahgunakan. Yaitu untuk ngumpul dan kongkow siang dan sore hari.
Kondisi ini miris dan harus kembali diperingatkan oleh aparat terkait. Karena sangat membahayakan jika ada kejadian kendaraan rem blong yang kapan saja bisa terjadi.
Slamet, salah seorang pengguna jalan mengaku melihat ada tak lebih dari 4 orang berkumpul. Namun kondisi sepi. Hanya saja dia tidak memotretnya.
"Saya khawatir kalau ada kendaraan bablas karena tidak bisa ngerem. Pasti habis orang itu," ujarnya, Kamis 11 Januari 2024.
BACA JUGA:Ironis, Jalur Penyelamat Untuk Kongkow, Ini Kondisi di Lokasi
BACA JUGA:Rem Blong, Bus Pariwisata Angkut Siswa RA Mamba'ul Huda Masuk ke Jalur Penyelamat Bayeman
Beberapa pemotor lainnya, seperti Rizki menilai, mungkin aman jika tidak ada kejadian kendaraan rem blong. Namun kecelakaan tidak bisa diprediksi dan kondisi itu membahayakan anak-anak muda tersebut."Apapun itu, sepertinya harus ada peringatan larangan beraktifitas di sekitar bangunan itu," katanya.
Sementara itu, beberapa upaya pernah dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga dan Satuan Lalu Lintas Polres Purbalingga, namun anak-anak muda itu seakan tak kapok.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Purbalingga, Raditya Widayaka sangat menyesalkan kondisi itu. Pihaknya segera memasang peringatan agar lokasi itu dilarang untuk nongkrong dan sejenisnya.
“Kalau mereka masih mengabaikan, maka nyawa taruhannya. Kami tidak tahu apakah anak-anak dekat wilayah itu atau orang melintas rombongan dan nongkrong. Jelas ini sangat dilarang, kami terus patroli dan cek bersama Satlantas Polres Purbalingga,” tegasnya. (amr)