RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Semua orang tua berhak menentukan tipe parenting alias pola asuh mana yang terbaik dalam membesarkan anaknya. Namun, setiap pola asuh orang tua mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Oleh karena itu, dalam membesarkan anak, sangat penting untuk mengetahui dan menentukan pola asuh orang tua atau parenting.
Pola pengasuhan anak digolongkan menjadi empat jenis yang salah satu jenisnya mungkin saja dilakukan secara tidak sadar oleh para ibu.
Tipe-Tipe Parenting pada Anak
BACA JUGA:Pentingnya Mengajarkan Etika dan Sopan Santun pada Anak
BACA JUGA:5 Cara Efektif Mengatasi Anak Saat Tantrum
Mari kita lihat lebih dekat tipe-tipe parenting serta pengaruhnya pada anak berikut:
1. Pola Asuh Otoriter
Pola asuh tergolong otoriter bila orang tua membesarkan anaknya dengan menerapkan aturan-aturan ketat yang harus dipatuhi. Orang tua dengan pola asuh seperti ini biasanya tidak menjelaskan alasan mereka menggunakan aturan tersebut dan menegur anaknya jika mempertanyakan aturan yang telah mereka tetapkan.
Hasil yang diharapkan dari orang tua dengan pola asuh seperti ini adalah anaknya menjadi anak yang disiplin, patuh, dan menjadi nomor satu dalam hidupnya. Sayangnya, orang tua yang terlalu tegas terhadap anaknya dapat mempengaruhi perilaku dan mental anaknya di kemudian hari dan pola asuh seperti ini juga dapat membuat anak merasa cemas, rendah diri, depresi, terlalu pendiam dan memberontak, bahkan berbohong.
BACA JUGA:Tips agar Anak Tidak Mengalami Speech Delay alias Terlambat Bicara
BACA JUGA:Tips Mengurangi Screen Time Pada Anak
2. Pola Asuh Permisif
Berbeda dengan tipe sebelumnya, pola asuh permisif cenderung menerapkan sedikit aturan pada anak. Pola asuh permisif adalah ketika orang tua menunjukkan kasih sayang yang besar kepada anaknya namun jarang mendisiplinkannya.