BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pemasaran produk pelaku usaha yang tergabung dalam Asosiasi Pengusaha Mikro Kecil Menengah Banyumas (ASPIKMAS) Sumpiuh telah merambah ke luar negeri.
Ketua ASPIKMAS Sumpiuh, Agung menyampaikan, produk UMKM lokal yang dipasarkan ke luar negeri kebanyakan berupa kuliner makanan kemasan.
"Pemasaran makanan kemasan produk UMKM ASPIKMAS Sumpiuh masih lingkup Asia Tenggara," jelas Agung, Selasa (9/1/2024).
Selain itu, produk UMKM ASPIKMAS Sumpiuh juga dipasarkan ke beberapa negara lain. Seperti Jepang, Korea, dan Hongkong.
BACA JUGA:Jarang Diketahui, Inilah Peran Penting UMKM bagi Perekonomian Indonesia
BACA JUGA:Cara Membuat Qris Untuk UMKM dan Keuntungan Menggunakanya!
Lebih lanjut Agung mengatakan, pasar makanan kemasan produk ASPIKMAS Sumpiuh di luar negeri masih perlu diperluas. Sebab, selama ini sasaran penjualan adalah tenaga kerja Indonesia.
Permintaan tenaga kerja Indonesia terhadap produk lokal makanan kemasan cukup tinggi. Selera khas yang sulit ditemukan di perantauan.
"Sedangkan untuk produk yang ekspor global dibantu oleh pemerintah kabupaten. Sebab, tidak semua pelaku usaha bisa. Misalnya, gula semut," imbuh Agung.
ASPIKMAS mewadahi beragam jenis usaha. Dari kuliner, kerajinan hingga jasa. ASPI
KMAS mengontrol, mengawasi, membantu, monitor dan menjembatani pelaku usaha sehingga bisa naik kelas. (fij)