2. Kurangnya Sifat Ramah dan Empati
Individu yang kurang ramah cenderung kurang empati dan lebih cenderung menunjukkan perilaku bermusuhan. Mereka juga cenderung memiliki hubungan yang sulit, termasuk hubungan dengan anak-anak mereka sendiri.
3. Kondisi Neurotisme yang Lebih Tinggi
Studi juga menemukan bahwa orang tua dengan gaya pengasuhan otoriter cenderung memiliki skor yang lebih tinggi dalam dimensi kepribadian yang disebut neurotisme. Neurotisme adalah dimensi kepribadian yang mencakup stabilitas emosi dan ditandai dengan kecenderungan untuk mengalami kecemasan, keraguan, depresi.
BACA JUGA:5 Tips Ampuh Agar Anak Tumbuh Tinggi yang Orang Tua Harus Tahu
BACA JUGA:Inilah Tips Menyiapkan Pendidikan Anak Sebaik Mungkin untuk Masa Depan
Dampak Authoritarian Parenting
Gaya pengasuhan otoriter telah terkait dengan berbagai hasil yang berpengaruh pada anak di berbagai bidang. Anak-anak yang dibesarkan oleh orang tua otoriter mungkin mengalami dampak berikut:
1. Munculnya Ketakutan dan Rasa Malu yang Berlebihan
Anak cenderung menjadi takut atau terlalu malu di sekitar orang lain karena kekhawatiran akan hukuman atau penilaian negatif.
2. Mengaitkan Kepatuhan dengan Cinta dan Kesuksesan
Mereka mungkin mengasosiasikan kepatuhan dengan penerimaan kasih sayang dan kesuksesan, bukan dari pemahaman atas nilai atau alasan yang mendalam.
3. Mengalamai Kesulitan Menyesuaikan Diri
Meskipun mungkin mudah menyesuaikan diri di permukaan, anak juga mungkin mengalami kesulitan dalam hal depresi, kecemasan, atau masalah internal lainnya.
4. Melakukan Perilaku Agresif
Mereka cenderung menampilkan perilaku agresif dalam interaksi dengan orang lain sebagai bentuk respons terhadap keketatan aturan.