BANYUMAS, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Paska penutupan Tempat Pembuangan Akhir (TPA) sampah Ajibarang di Desa Tipar Kidul, sampah Pasar Ajibarang pekan ini mulai menumpuk.
Pantauan Radarmas pekan ini, sampah pasar Ajibarang mulai menumpuk di Tempat Pembuangan Sementara (TPS) sampah di sudut pasar dekat dengan kios B.
Kepala Pasar Ajibarang, Agus Mulyono mengatakan, pengambilan sampah Pasar Ajibarang bekerjasama dengan pihak ketiga. Untuk kerjasama tersebut langsung antara Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Banyumas dengan pihak ketiga.
"Termasuk dengan biayanya sesuai dengan satuan standar harga yang ditentikan. Sekitar Rp 120 ribu per dump truk," katanya.
BACA JUGA:Pelaku Pembunuhan dan Perkosaan di Tobong Bata Pliken Dibekuk
BACA JUGA:Kenal di Facebook, Begini Pengakuan Sahrul Tega Habisi Nyawa Wanita Bersuami di Tobong Bata Pliken
Disinggung terkait pengaruh dari penutupan TPA Ajibarang dengan pengambilan sampah Ajibarang, secara langsung tidak berdampak.
Sepengetahuannya sampah pasar diambil dan dikelola oleh hanggar Ajibarang dan hanya residu sampah yang dibuang ke TPA Ajibarang. Sepengetahuannya dengan biaya pengambilan sampah 120 ribu rupiah per dump truk sesuai satuan standar harga, hanya disepakati 50 persennya karena keterbatasan anggaran Pemkab Banyumas.
"Teknis pembuangan sampah ke TPA di pihak ketiga. Prinsipnya sampah pasar tidak menumpuk di TPS, karena TPA belum lama ditutup, mungkin sementara sampah pasar menumpuk," terang Agus.
Dilanjutkan, terkait kebersihan pasar, di masing-masing pasar telah memiliki petugas kebersihan yang menyapu pasar.
Dengan masuknya Pasar Cilongok ke wilayah kerja UPTD Pasar Ajibarang paska kembalinya pengelolaan Pasar Cilongok kepada Pemkab Banyumas awal tahun ini, untuk sementara petugas kebersihan Ajibarang mendapat tugas tambahan menyapu Pasar Cilongok.
"Pada para pedagang kami imbau untuk ikut menjaga kebersihan pasar. Setiap akan mulai dan selesai berjualan sampah agar dibersihkan," pungkas Agus. (yda)