This Charming Man memiliki lirik yang menggambarkan keceriaan, kekaguman, dan kebingungan. Dengan vokal dari Morrissey yang unik, melankolis, dan penuh emosi menjadi daya tarik tersendiri. Kombinasi suara vokalnya dengan melodi upbeat dari lagu ini menciptakan kontrast yang menarik.
2. There Is a Light That Never Goes Out
BACA JUGA:10 Rekomendasi Lagu Oasis Paling Populer yang Wajib Masuk Playlist Spotify Kamu !
BACA JUGA:10 Daftar Lagu Coldplay Paling Populer dan Ikonik
There Is a Light That Never Goes Out adalah salah satu lagu paling ikonik dari The Smiths. Dirilis sebagai bagian dari album "The Queen Is Dead" pada tahun 1986, lagu ini menciptakan kesan mendalam dengan kombinasi lirik yang puitis dan melodi yang meresap ke dalam perasaan pendengarnya.
Morrissey menciptakan lirik yang khas dengan sentuhan melankolis dan kontemplatif. "To die by your side is such a heavenly way to die" menjadi salah satu baris yang terkenal dari lagu ini.
Morrissey menciptakan lirik yang khas dengan sentuhan melankolis dan kontemplatif. "To die by your side is such a heavenly way to die" menjadi salah satu baris yang terkenal dari lagu ini. There Is a Light That Never Goes Out" telah menjadi salah satu lagu favorit penggemar The Smiths dan diakui secara luas di dunia musik. Lagu ini juga menjadi soundtrack film 500 days of summer.
3. Please, Please, Please, Let Me Get What I Want
BACA JUGA:7 Rekomendasi Lagu Masterpiece Queen Sebagai Band Legendaris
BACA JUGA:13 Rekomendasi Lagu JKT48 yang Wajib Didengarkan
Please, Please, Please, Let Me Get What I Want adalah lagu yang melankolis dan sentimen dari The Smiths. Dirilis sebagai salah satu sisi B dari singel "William, It Was Really Nothing" pada tahun 1984, lagu ini sejak itu menjadi salah satu karya paling dihargai dalam katalog musik mereka.
Lagu tersebut menonjol dengan kesederhanaan melodi dan aransemen, menampilkan sentuhan akustik yang lembut. Melodinya yang sederhana namun indah membuatnya timeless.
Lirik-liriknya, seperti kebanyakan karya The Smiths, menggambarkan keinginan, kekecewaan, dan kerinduan. Morrissey berhasil menggambarkan nuansa emosional dengan kata-kata yang sederhana namun kuat.
Vokal Morrissey, dengan gaya yang melankolis dan penuh emosi, memberikan kedalaman ekstra pada lagu ini. Penghayatan dalam penyampaian vokalnya membuat pendengar merasakan sisi emosional.