28 Madrasah di Banyumas Belum Terima Sertifikat Adiwiyata Kabupaten

Senin 01-01-2024,13:49 WIB
Reporter : Yudha Iman Primadi
Editor : Susi Dwi Apriani

PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Sebanyak 28 madrasah di Banyumas belum mererima sertifikat adiwiyata kabupaten. Padahal, penilaian dan visitasi sudah dilakukan sejak November 2023.

Tim penilai Adiwiyata Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Banyumas, Andika Rizki Pambuko mengatakan, untuk pengajuan Adiwiyata kabupaten dari madrasah belum terselesaikan pembuatan sertifikat atau piagam penghargaannya sampai akhir tahun 2023, dikarenakan harus melalui beberapa tahapan sampai ke kabupaten.

Prosesnya harus melalui Bagian Hukum Setda Banyumas dan yang lainnya sebagai bagian koreksi di kabupaten.

"Kami upayakan semua madrasah lolos untuk Adiwiyata kabupaten," katanya.

BACA JUGA:Razia Tempat Karaoke di Purwokerto, BNN Dapati 5 Orang Diduga Positif Narkoba

BACA JUGA:Februari Pelanggar Parkir di Purwokerto Disanksi Gembok

Andika memastikan, dari DLH Banyumas berkomitmen untuk mengoptimalisasikan penyelesaian pembuatan sertifikat atau piagam penghargaan Adiwiyata kabupaten pada tahun ini.

Untuk penyerahan sertifikat Adiwata, dari DLH Banyumas juga mengagendakan ada acara di kabupaten agar piagam penghargaan Adiwiyata kabupaten diserahkan langsung dari Penjabat (Pj) Bupati Banyumad kepada Kantor Kemenag Banyumas.

"Insya Allah tahun ini sudah bisa dibagikan," terang dia.

Kepala Kantor Kemenag Banyumas, Dr. H Ibnu Asaddudin MPd melalui Kasi Pendidikan Madrasah, Dr. H Edi Sungkowo MPd berkomitmen, agar seluruh madrasah di Banyumas tahun 2024 sudah meraih penghargaan Adiwiyata untuk tingkat kabupaten.

Pihaknya terus bekerjasama dengan DLH Banyumas. Setelah 28 madrasah selesai dinilai dan divisitasi tahun lalu, tahun ini madrasah lainnya segera menyusul.

"Bagi yang sudah sampai Adiwiyata kabupaten juga kami terus dorong ke tingkat selanjutnya," pungkasnya. (yda)

Kategori :