BACA JUGA:6 Tips Menjadi Guru Favorit Bagi Siswa yang Harus Anda Coba
BACA JUGA:Ini 5 Skill Wajib Guru dalam Mendukung Konsep Merdeka Belajar!
3. Rata-rata jumlah siswa yang mendapat pengajaran
Saat memilih tempat bimbel, selain memperhatikan kualitas, aspek kuantitas juga memiliki peran penting. Jumlah siswa yang diajar juga perlu diperhitungkan, karena semakin sedikit, biasanya anak-anak dapat lebih fokus pada pembelajaran.
Penting juga untuk menyesuaikan jumlah guru dengan jumlah siswa. Apabila satu guru mengajar sekitar 50 siswa, kemungkinan besar akan menimbulkan kesulitan dan menghambat interaksi efektif antara guru dan siswa.
Dalam proses belajar, komunikasi dua arah memiliki peran yang sangat vital dan dapat mempengaruhi hasil belajar siswa. Sebagai orang tua, tentu Anda menginginkan yang terbaik untuk anak, bukan?
4. Bukan hanya sekadar janji
Sebelum memutuskan memilih tempat bimbel, bijaklah untuk mengevaluasi kinerjanya terlebih dahulu. Tidak sedikit tempat bimbel yang hanya memberikan janji-janji tanpa hasil yang nyata. Anak tidak mengalami peningkatan kemampuan belajar, sementara biaya bimbel terus mengalir setiap bulan.
BACA JUGA:Kenalilah 3 Sistem Pendidikan yang Terdapat di Indonesia
BACA JUGA:Cara Meraih Prestasi dalam Pendidikan
Selain itu, hindarilah tergoda oleh iklan atau promosi semata. Keduanya bukan jaminan bahwa suatu tempat bimbel memiliki kualitas yang baik. Tempat bimbel biasanya akan berupaya semaksimal mungkin untuk menarik perhatian anak dan orang tua.
Sebelum memutuskan, lakukan penyelidikan mendalam dan kenali lebih detail tentang tempat bimbel yang menjadi pilihan. Jika perlu, minta pendapat teman atau kolega yang juga telah memasukkan anaknya ke dalam bimbel sebagai referensi.
5. Fasilitas yang memadai