PURWOKERTO, RADARBANYUMAS.CO.ID - Aksi pengrusakan atau vandalisme terhadap Alat Peraga Kampanye (APK) hampir terjadi merata di setiap dapil di wilayah Kabupaten Banyumas.
Dari pantauan Radarbanyumas di lapangan, APK yang dirusak tersebut, sering kali ditemui robek dibagian nama atau pun foto.
Dikonfirmasi terkait hal itu, Ketua Bawaslu Banyumas Imam Arif Setiadi mengatakan, jika APK rusak hampir ditemui di setiap dapil.
BACA JUGA:Curi Baterai Tower Indosat di Banyumas dan Cilacap, Empat Pelaku Diamankan
"Untuk laporan resmi ke kita itu hanya satu, tetapi temuan Panwas dan PKD yang menginformasikan. Kerusakan APK hampir merata di semua dapil dan semua wilayah," katanya, Jumat (22/12/2023).
Pengrusakan APK tersebut terjadi tidak hanya kepada salah satu parpol peserta pemilu.
"Hampir semua partai peserta pemilu (menjadi korban pengrusakan, red)," lanjut Imam.
BACA JUGA:Jabatan Dua Kapolsek dan Satu Kasat di Polres Purbalingga Resmi Berganti
Sementara terkait tindak lanjut, untuk laporan resmi yang pihaknya terima sudah di proses.
"Laporan resmi sudah kita proses, sudah kita klarifikasi. Dan sudah kita naikkan prosesnya dengan pemanggilan pelapor, terlapor dan saksi," jelasnya.
Kemudian temuan APK rusak, pihaknya telah mengkoordinasikan dengan partai politik.
BACA JUGA:Mantap, PSCS Cilacap U-15 Lolos Babak Semi final Piala Suratin
"Kita koordinasikan partai untuk menggiatkan ronda, dan untuk Panwas PKD untuk ikut Patroli," bebernya.
Selain itu, Ketua Bawaslu juga menghimbau, agar peserta pemilu, tim sukses, relawan dan masyarakat agar bersama-sama dapat menciptakan pemilu yang damai, aman, nyaman dan kondusif.
"Pengrusakan APK masuk dalam kategori pelanggaran pidanan pemilu. Untuk itu berkompetisi lah secara sehat," pungkasnya. (win)