Perayaan tahun baru di Thailand memiliki keunikan tersendiri karena berlangsung pada bulan April. Dalam festival Songkran, masyarakat Thailand merayakan pergantian tahun dengan cara saling menyiramkan air.
BACA JUGA:Ide Resep Menu Masakan Malam Tahun Baru yang Simple dan Lezat
BACA JUGA:Kegiatan Tahun Baruan di Rumah Tapi Tetap Seru dan Menyenangkan
Selain itu, momen tahun baru di Thailand sering dimanfaatkan untuk berkumpul bersama keluarga, di mana para generasi muda sering mengunjungi kuil sebagai bagian dari tradisi tersebut.
4. Membunyikan lonceng 108 kali, Jepang
Di malam tahun baru, tradisi di Jepang mencakup membunyikan lonceng kuil Buddha sebanyak 108 kali, yang dikenal sebagai Joya no Kane.
Alasan di balik perayaan tahun baru ini adalah karena jumlah keinginan manusia yang dianggap sebagai sumber penderitaan. Ritual ini diyakini dapat membantu menghapus segala emosi negatif.
5. Menyulut kertas yang berisi harapan, Rusia
Perayaan tahun baru di Rusia menghadirkan tradisi unik yang memikat, yaitu dengan cara menuliskan keinginan pada selembar kertas dan kemudian menyulutnya. Proses pembakaran tersebut memberikan hasil berupa abu yang selanjutnya dicampur dengan segelas sampanye.
BACA JUGA:Menyelami Tradisi Badendang Rotan saat Tahun Baru di Maluku
BACA JUGA:5 Ide Menu Tahun Baru Favorit Orang Indonesia, Enak dan Mudah Dibuat!
Masyarakat Rusia kemudian mengikuti ritual minum campuran ini sebelum kedatangan jam 12 malam. Tradisi ini menciptakan momen penuh simbolisme, di mana abu yang berasal dari keinginan yang terbakar diharapkan membawa keberuntungan dan kesuksesan dalam tahun yang baru.
6. Memecahkan piring, Denmark