Maka minumlah setidaknya delapan gelas air putih sehari untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Lebih banyak konsumsi air dianjurkan setelah berolahraga, saat masa kehamilan atau menyusui, dan ketika berada di lingkungan yang panas.
Saat berada di lingkungan dengan suhu yang tinggi, pastikan untuk meningkatkan asupan air untuk menggantikan kehilangan cairan tubuh akibat berkeringat. Air putih adalah sumber hidrasi terbaik untuk tubuh. Mengonsumsi minuman lain juga dapat membantu, tetapi air putih tetap menjadi pilihan terbaik.
3. Mengelola Penggunaan Riasan Wajah
Penggunaan make up atau riasan wajah merupakan langkah umum dalam merawat penampilan. Namun, penting untuk memahami bahwa penggunaan yang berlebihan dapat berdampak negatif pada kulit, khususnya dalam hal mencegah munculnya jerawat.
Kendalikan Penggunaan Riasan Wajah dengan tidak menggunakan berlebihan dapat menyebabkan sumbatan pori-pori dan memicu munculnya jerawat. Sebaiknya, batasi penggunaan make up, terutama saat sedang mengalami jerawat, untuk menghindari peradangan lebih lanjut.
Perhatikan kandungan yang terdapat dalam riasan wajah. Produk yang mengandung bahan-bahan komedogenik dapat meningkatkan risiko penyumbatan pori-pori. Pilihlah produk yang non-comedogenic atau bebas minyak untuk mengurangi kemungkinan munculnya jerawat.
Penggunaan riasan wajah yang berlebihan dapat menjadi faktor utama dalam timbulnya jerawat. Sumbatan pori-pori yang disebabkan oleh penggunaan make up yang tidak tepat dapat menyebabkan peradangan dan memperparah kondisi jerawat yang sudah ada.
BACA JUGA:Cara Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam di Pipi dengan Mudah
BACA JUGA:Gunakan Bahan Ini untuk Menghilangkan Bekas Jerawat dengan Mudah
4. Menghindari Menyentuh Wajah secara Sembarangan
Kebersihan tangan dan kebiasaan menyentuh wajah dapat memiliki dampak besar pada kesehatan kulit, terutama dalam mencegah munculnya jerawat. Hindari menyentuh wajah secara sembarangan dapat membantu mengurangi risiko infeksi dan peradangan pada kulit.
Kuman dan bakteri dapat berpindah dari tangan ke wajah, terutama jika tangan belum dibersihkan dengan baik. Menghindari menyentuh wajah secara sembarangan membantu mengurangi risiko infeksi dan munculnya jerawat.
Selalu cuci tangan dengan sabun dan air bersih setelah melakukan aktivitas yang kotor atau saat tangan terasa kotor. Kebersihan tangan adalah langkah pertama dalam mencegah penyebaran kuman dan bakteri ke wajah.
Tangan yang tidak bersih dapat menjadi sarana bagi kuman dan bakteri untuk menyebar ke wajah. Jika kuman atau bakteri sampai ke pori-pori kulit, ini dapat meningkatkan risiko munculnya jerawat.
5. Menjaga Kulit dari Paparan Sinar Matahari
Paparan sinar matahari secara berlebihan dapat memiliki dampak negatif pada kulit, termasuk dalam munculnya jerawat. Menjaga kulit dari paparan sinar matahari dapat membantu mengurangi risiko dehidrasi dan masalah jerawat.