Selain itu perlu diperhatikan juga, bahwa tanpa adanya asupan karbohidrat yang teratur, adanya level gula darah akan menurun, membuat merasa lemas, mudah terganggu dan juga sulit untuk berkonsentrasi.
2. Timbul Gejala Psikologis
Adanya sulit berkonsentrasi ini pun bisa mengakibatkan perasaan yang sebenarnya ingin untuk bisa menyantap sesuatu.
Hormon yang terdapat seperti ghrelin (bisa memicu nafsu makan) dan leptin (menekan nafsu makan) bisa berubah pada saat menunjukkan lapar.
BACA JUGA:Rekomendasi Makanan yang Untuk Meringankan Radang Sendi
BACA JUGA:6 Tips Menyimpan Makanan di Kulkas Agar Tetap Segar
Dan pada saat kamu tidak menuntaskan adanya perasaan tersebut kamu bisa merasakan tubuh menjadi bergetar dan juga berkeringat.
3. Membuat Ingin Makan Secara Berlebih
Dengan menyantap adanya banyak karbohidat tanpa adanya asupan nutrisi lain seperti lemak dan juga protein ini bisa menyebabkan adanya lonjakan gula darah menjadi turun drastis.
Adanya hal ini pun bisa menyebabkan adanya rasa kenyang untuk sementara waktu. Pada saat adanya hal ini terjadi kamu bisa merasakan kekurangan kalori akibat adanya melewatkan jam makan atau bahkan malah tidak makan dalam seharian.
BACA JUGA:Apa Saja Cara dan Trik Mengatasi Anak yang Susah Makan? Simak Penjelasan Berikut
BACA JUGA:Intip 5 Makanan untuk Detoksifikasi Tubuh, Enak dan Sehat!
Dengan adanya makan secara berlebihan bisa membuat adanya rasa mual, perut kembung dan juga kelelahan.
4. Resiko Buruk Bisa Bertahan Lama