PURBALINGGA, RADARBANYUMAS.DISWAY.ID - Pedagang Pasar Badog dan Pasar Bancar, Kelurahan Bancar, Kecamatan Purbalingga, Kabupaten Purbalingga mulai pindahan ke lokasi baru, Minggu, 10 Desember 2023.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Dinperindag) Kabupaten Purbalingga Johan Arifin mengatakan, sesuai rencana pedagang pinhan mulai 11 Desember hingga 18 Desember 2023. Namun, ada sejumlah pedagang yang sudah memindahkam barang dagangannya, sejak Minggu, 10 Desember 2023. Pedagang mulai memindahkan barang dagangannya, selepas acara syukuran pindahan.
"Pindahan bertahap, mulai kemarin (Minggu, red) sampai tanggal 18 Desember 2023. Yang selesai pindahan bisa langsung berjualan juga," katanya kepada Radarmas, Senin, 11 Desember 2023.
Terpisah, Kepala Bidang Pasar Dinperindag kabupaten Purbalingga Edy Suwarno mengatakan, belum semua pedagang Pasar Badog dan Pasar Bancar, pindah ke lokasi baru.
BACA JUGA:Per 11 Desember 2023, Pedagang Pasar Badog Mulai Pindah ke Lokasi Baru
BACA JUGA:Desember 2023, Pedagang Pasar Badog Tempati Bangunan Baru
"Pedagang los, yang terdiri dari pedagang makanan dan sayuran sudah pindah semua. Tapi kalau pedagang kios masih belum, karena memindahkan barang mereka membutuhkan waktu," jelasnya.
Dia menambahkan, pihaknya memberikan waktu hingga tanggal 18 Desember 2023, kepada para pedagang untuk pindahan ke lokasi baru. Rencananya, pada tanggal 21 Desember 2023, Pasar Badog baru akan dilauching pembukaan oleh bupati. "Kami sudah bersurat kepada bupati. Tinggal menunggu jawaban dan waktu beliau saja," ujarnya.
Dia mengungkapkan, karena sudah tidak lagi digunakan berdagang, tenda pedagang Pasar Badog di lokasi lama akan dibongkar. Sehingga, jalan yang digunakan sebagai pasar bisa kembali dipakai warga masyarakat.
Dia juga mengklaim tidak ada gejolak dari para pedagang sebelum pindahan ke lokasi baru. Namum, diakui ada beberapa pedagang yang kurang puas dengan luasan los yang didapatkan di lokasi baru.
BACA JUGA:Kejar Target, Pasar Badog Bancar Purbalingga Harus Rampung November, Awal Januari Ditempati
"Dulu tidak ada pembagian luasan tempat berdagang. Kalau saat ini disamakan luasannya. Jadi wajar kalau ada yang kurang puas. Tapi setelah dijelaskan, mereka memahami," jelasnya.
Dari pengamatan Radarmas di lapangan, meski pindah lokasi, pedagang Pasar Badog tetap diserbu pembeli. Mulai pukul 06.00 WIB, pasar telah ramai pembeli.
Diberitakan sebelumnya, pembangunan Pasar Badog dilanjutkan pada tahun 2023. Kementerian Perdagangan (Kemendag) RI menggelontorkan dana sebesar Rp 3 miliar untuk pembangunan tahap kedua Pasar Badog. Sedangkan, pembangunan tahap pertama Pasar Badog dilaksanakan pada tahun 2022, dengan nilai kontrak pembangunan Rp 2,3 miliar.
Pasar Badog merupakan pasar yang menjual jajanan pasar atau tradisional dan sayuran. Selain itu, juga ada pedagang yang menjual sembako dan kebutuhan rumah tangga lainnya.