Dudy juga sudah mengimbau masyarakat yang berada di titik yang berkemungkinan terdampak untuk sementara menumpang di rumah warga lain jika hujan lebat karena khawatir ada banjir bandang susulan yang lebih besar.
Selain upaya bersih-bersih irigasi, Dudy bersama tim dan pihak terkait juga memperbaiki pipa rusak karena bencana tersebut agar bisa mencegah banjir bandang yang semakin parah di kemudian hari.
BACA JUGA:Musim Penghujan, 28 Titik Jalur Kereta Wilayah Daop 5 Rawan Terdampak Bencana Alam
BACA JUGA:Putus Kena Banjir Bandang, Jembatan Penghubung 4 Grumbul di Pekuncen Akan Ditangani Darurat
Adapun sebagai informasi tambahan, berikut langkah pencegahan banjir bandang akibat air sungai yang meluap:
- Pemantauan Sungai dan Curah Hujan
Melakukan pemantauan sungai secara rutin dan menggunakan sistem pemantauan curah hujan dapat membantu dalam mengidentifikasi potensi banjir bandang.
Data yang akurat memungkinkan pihak berwenang untuk mengambil langkah-langkah pencegahan secara tepat waktu.
- Sistem Peringatan Dini
Membangun sistem peringatan dini yang efektif dapat memberikan pemberitahuan cepat kepada masyarakat dan pihak berwenang saat air sungai mencapai tingkat yang membahayakan.
Informasi ini memungkinkan evakuasi dini dan persiapan lebih lanjut.
BACA JUGA:Banjir Bandang Terjang Desa Pekuncen, Satu Jembatan Putus
BACA JUGA:4 Rumah Rusak Akibat Banjir Bandang Di Karangtengah Cilongok, BPBD: BBPTU Janji Menanggungnya
- Pengelolaan Daerah Aliran Sungai (DAS)
Menerapkan pengelolaan DAS yang baik dapat mengurangi risiko banjir bandang.
Rencana tata guna lahan, reboisasi, dan pelestarian vegetasi dapat membantu menyerap air hujan dan mengurangi aliran permukaan ke sungai.
- Konstruksi Tanggul dan Bendungan
Membangun tanggul dan bendungan dengan desain yang tepat dapat membantu mengendalikan aliran sungai.
Infrastruktur ini berperan sebagai penghalang terhadap air yang meluap dan dapat mengurangi dampak banjir bandang.
- Pelatihan Kesadaran Masyarakat