BACA JUGA:Awal Tahun Lagi Cari Usaha? Yuk, Kepoin Analisa Bisnis Melon Hidroponik
BACA JUGA:Simak Keunggulan Budidaya Melon Hidroponik di Green House
3. Metode Wick
Sistem Wick adalah metode hidroponik yang sederhana tanpa menggunakan pompa. Larutan nutrisi disalurkan ke akar tanaman melalui sumbu kapiler yang menghubungkan larutan nutrisi dengan tanaman.
Meskipun metode ini sederhana, namun tidak cocok untuk tanaman yang membutuhkan kebutuhan nutrisi tinggi. Sistem Wick sering digunakan untuk tanaman hias dan herba.
4. Metode Drip
Metode Drip System melibatkan penggunaan sistem pipa dan selang untuk mengalirkan larutan nutrisi ke akar tanaman melalui tetesan yang terukur.
Sistem ini memungkinkan kontrol presisi terhadap jumlah air dan nutrisi yang diberikan kepada tanaman. Drip system cocok untuk berbagai jenis tanaman, termasuk buah-buahan seperti tomat dan stroberi.
BACA JUGA:Keren, Melon Hidroponik di Lokasi Langganan Banjir jadi Rujukan Sekolah Adiwiyata
BACA JUGA:Manisnya Melon Hidroponik yang Dikelola BUMDes Nusadadi
5. Metode Aeroponik
Metode Aeroponik menciptakan lingkungan yang kaya akan oksigen dengan menyemprotkan larutan nutrisi secara langsung ke akar tanaman.
Sistem ini meningkatkan serapan nutrisi dan mempromosikan pertumbuhan tanaman yang cepat. Metode ini umumnya digunakan untuk tanaman yang membutuhkan tingkat oksigen yang tinggi, seperti tanaman berbuah dan tanaman berakar dangkal.
6. Metode Wicking Bed
Sistem Wicking Bed menggabungkan prinsip hidroponik dengan konsep perendaman tanah. Tanaman ditempatkan di atas tempat tidur yang berisi campuran media tanam dan larutan nutrisi.
Wadah di bawah tempat tidur menarik larutan nutrisi melalui sumbu kapiler, menyediakan nutrisi ke tanaman. Sistem ini menyatukan keunggulan hidroponik dan mempertahankan karakteristik tanah tradisional.