2. Perbandingan Tepung dan Cairan yang Pas
Tetapkan perbandingan yang tepat antara tepung dan cairan (air dan santan kelapa). Perbandingan yang benar akan menghasilkan adonan yang tepat kental dan mudah digulung.
3. Ragi Instan dan Air Kapur Sirih
Tambahkan ragi instan yang telah dilarutkan dalam sedikit air hangat. Jika suka, tambahkan air kapur sirih untuk memberikan kekenyalan pada serabi.
BACA JUGA: Banyak Spot Foto Estetik, Inilah 3 Tempat Wisata di Solo yang Wajib Dikunjungi
BACA JUGA: Kenali Makanan Khas Solo yang Wajib Kamu Coba
4. Fermentasi Adonan
Biarkan adonan fermentasi dengan baik. Diamkan minimal 2-3 jam atau hingga adonan mengembang dan berbuih. Ini akan memberikan serabi kelembutan dan kelembaban.
5. Pemanasan Awal Wadah
Panaskan wajan serabi atau cetakan serabi sebelum menuangkan adonan. Hal ini membantu mencegah adonan menempel dan memastikan serabi bisa digulung dengan mudah.
6. Panggang dengan Api Kecil
Gunakan api kecil saat memanggang serabi. Ini membantu memasak serabi secara merata tanpa membuatnya terlalu kering.
7. Kelapa Parut yang Hangat
Sebelum digulung, berikan sentuhan kelapa parut yang hangat di bagian tengah adonan yang sudah setengah matang. Ini akan memberikan kelembutan dan aroma khas.
8. Bungkus dengan Rapat
Saat menggulung serabi, pastikan bungkus dengan rapat menggunakan daun pisang atau bahan pembungkus yang Anda pilih. Hal ini membantu serabi tetap lembut dan terjaga kelembapannya.